JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono saat memberikan paparan dalam acara 10 Years Global Movement Indonesian Diaspora yang disiarkan YouTube IKN Nusantara, Rabu (6/7/2022).
Bambang menuturkan, keppres tersebut akan diterbitkan pada semester I tahun 2024.
"Presiden akan keluarkan keppres, keputusan presiden pada semester pertama 2024 untuk pindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara," ujar Bambang.
Baca juga: Kepala Otorita Janji Warga di Sekitar IKN Tak Hanya Jadi Penonton Pembangunan
"Dan pada saat itulah ibu kota akan berpindah dari Jakarta ke Nusantara," lanjutnya.
Sementara itu, kata dia, saat ini intensitas pembangunan di wilayah IKN semakin meningkat.
Selain pembangunan fisik, pemerintah juga melakukan perbaikan kondisi lahan hijau di sekitar IKN.
"Saat ini intensitas pembangunan di wilayah IKN juga sudah semakin meningkat. Hal itu ditandai dengan pematangan lahan, pembangunan jalan akses logistik, intake air minum hingga persemaian pohon untuk mengembalikan kejayaan hutan tropis Indonesia," jelas Bambang.
Sementara itu, pembangunan fisik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) akan menjadi fokus tahapan pertama pembangunan di IKN.
Baca juga: Amdal IKN Mulai Dikaji, Gubernur Isran Noor: Kalian Tidak Usah Lagi Ragu
Area KIPP tersebut memiliki luas sekitar 900 hektare.
“Di area KIPP akan kami bangun Istana Presiden, Istana Wakil Presiden, beberapa kantor kementerian, lembaga tinggi negara," ungkap Bambang.
Kemudian, akan dibangun pula berbagai plasa seperti Plasa Kebangsaan, fasilitas TNI-Polri, perumahan dan apartemen, fasilitas esensial penunjang lain seperti pendidikan, kesehatan, kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, dibangun juga tempat hiburan dengan tema yang sesuai dengan kondisi hijau dan ramah lingkungan di Kalimantan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.