Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDIP Sebut Miliki Banyak Stok Kader untuk Gantikan Tjahjo Kumolo

Kompas.com - 05/07/2022, 17:29 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi PDI-P Masinton Pasaribu mengatakan, partainya memiliki banyak stok nama untuk menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) menggantikan mendiang Tjahjo Kumolo.

Masinton menyebut beberapa nama, di antaranya Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto, dan Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto (Bambang Pacul).

"Ya nanti nama-namanya pasti dikirimkan. Kan ada banyak nama kalau PDI-P. Ada Pak Bambang Wuryanto, ada Pak Utut, ada Pak Hasto. Ada banyak lah. Pak Basarah," ujar Masinton saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (5/7/2022).

Baca juga: Bursa Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo, dari Ganjar sampai Hasto Kristiyanto

Masinton menyebut, jika waktunya sudah tepat, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan pengganti Tjahjo ke Presiden Joko Widodo. 

"Kalau nanti Pak Presiden meminta ke partai sebagai pengganti dari partai asal Pak Tjahjo, dari PDI-P," tutur anggota Komisi XI DPR ini.

Lebih jauh, Masinton mengatakan, saat ini PDI-P masih berduka dengan meninggalnya Tjahjo Kumolo pada Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Diisukan Jadi Menpan-RB Gantikan Tjahjo Kumolo, Ganjar Beri Tanggapan

 

Dengan demikian, terkait pergantian ini akan dibahas setelah masa berduka selesai.

"Kan enggak elok juga kalau pas keluarga masih berduka, berkabung, terus kita bicara jabatan. Kan tidak pas," imbuh Masinton.

Adapun saat ini Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ditunjuk sebagai Menpan-RB ad interim.

Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, Presiden Jokowi sudah mengantongi nama pengganti Tjahjo Kumolo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com