Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Sebut Tentara hingga Intelijen Unggul Aspek Penting Ketahanan Nasional

Kompas.com - 04/07/2022, 08:05 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebutkan, keberadaan tentara dan intelijen yang unggul menjadi aspek penting dalam mendukung ketahanan nasional dari sebuah negara.

Selain faktor tentara dan intelijen, kehadiran aparatur sipil negara (ASN) dan polisi yang unggul juga berpengaruh terhadap ketahanan nasional.

Hal ini disampaikannya saat memberikan kuliah umum bertemakan “Urgensi Ketahanan Nasional dalam Kepemimpinan Nasional” oleh Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, Minggu (3/7/2022).

Baca juga: Gerindra-PKB Makin Akrab, Siapa yang Pantas Dampingi Prabowo pada Pilpres 2024?

“Keunggulan ini diperlukan untuk mengembangkan dan menjaga elemen-elemen kekuatan nasional Indonesia yang ada saat ini,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis, Minggu.

Menurut Prabowo, keunggulan aspek tersebut dapat menjaga elemen-elemen kekuatan nasional berupa kekuatan geografi, demografi, sumber daya alam (SDA), politik, ekonomi, militer, dan psikologi.

Prabowo menegaskan, ketahanan nasional merupakan kondisi ideal yang dimiliki suatu bangsa untuk mengembangkan kekuatannya.

Dengan kondisi tersebut, negara bisa menghadapi berbagai ancaman yang datang mengganggu kelangsungan hidup bangsa, baik internal maupun eksternal.

“Aparatur sipil negara yang unggul. Excellent civil. Berarti guru-guru, dosen-dosen, harus unggul. Ilmuwan-ilmuwan, kepala desa, camat, bupati, gubernur, dirjen-dirjen, dan lain-lain,” ungkap dia.

Baca juga: Menhan Prabowo Minta Perguruan Tinggi Lakukan Kajian Terkait Ketahanan Nasional

Di samping itu, Prabowo juga menyampaikan bahwa sebuah bangsa tidak bisa digerakkan oleh satu orang saja.

“Perlu kerja sama. Ini ingin saya tegaskan. Kalau di tingkat nasional kita memang tidak bisa lepas dari eksekutif, yudikatif, legislatif,” katanya.

“Tapi ada juga para pengusaha nasional, cendekiawan, pemimpin agama, ini yang menggerakkan sebuah bangsa,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com