Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karangan Bunga Dukacita Masih Berdatangan ke Rumah Duka Tjahjo Kumolo

Kompas.com - 02/07/2022, 14:19 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Karangan bunga dukacita dari sejumlah instansi masih berdatangan ke rumah duka almarhum Tjahjo Kumolo di Kompleks Kediaman Menteri, Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (2/7/2022).

Salah seorang petugas pengantar karangan bunga, M Dalih yang ditemui di lokasi mengatakan, dirinya baru saja mengantar dua karangan bunga.

Masing-masing dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan organisasi kesultanan Nusantara.

"Saya dari Toko Bunga Gami. Ya baru ngantar lagi. Semalam sudah dua kali sampai jam 12 malam terus ini dapat lagi dua baru saya antar lagi," kata Dalih.

Baca juga: Menko Muhadjir Terkejut Tjahjo Berpulang, Baru Jenguk Dua Hari Lalu

Dia menambahkan, sejak Jumat (1/7/2022) karangan bunga yang dikirimkan berbagai pihak memang banyak.

"Iya Alhamdullilah (banyak). Tapi saya orang kerja. (Toko bunga) bukan punya saya," tutur Dalih.

Pantauan Kompas.com, selain berada di dalam halaman rumah duka, karangan bunga juga ditempatkan di luar pagar.

Selain itu, tampak ratusan karangan bunga masih berjajar di sejumlah ruas jalan yang menjadi kawasan masuk menuju rumah duka almarhum Tjahjo Kumolo.

Karangan bunga berasal dari berbagai tokoh, antara lain Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Kapolri Listyo Sigit, Menkeu Sri Mulyani dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Tjahjo Kumolo dalam Kenangan Kepala Negara, Rekan Menteri, Politisi hingga Anak Buahnya...

Selain itu ada pula karangan bunga dari keluarga besar Kemenpan RB, keluarga besar FH Undip, Keluarga Besar Kemenhub, Sri Sultan Hamengkubuwono ke X dan GKR Hemas, Ridwan Kamil dan Atalia Kamil, keluarga Japto Soerjosoemarno, UNDP, Telkomsel, keluarga besar KPU RI, Gubernur BI Perry Warjiyo dan keluarga Abdurrahman Wahid.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (MenpanRB) Tjahjo Kumolo tutup usia pada Jumat (1/7/2022) di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat.

Mantan Menteri Dalam Negeri itu meninggal dunia setelah dirawat intensif selama 13 hari di rumah sakit akibat infeksi organ perut dan organ dalam lainnya.

Jenazah almarhum dimakamkan di TMP Kalibata pada Jumat sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com