Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi ke Rusia-Ukraina, Hubungan RI dan Negara Barat Diprediksi Tak Berubah

Kompas.com - 01/07/2022, 04:50 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hubungan bilateral Indonesia dan negara-negara barat dinilai akan baik-baik saja meski pada akhirnya misi perdamaian Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia gagal.

Sebab, para pemimpin negara barat nampak memberi dukungan pada Jokowi untuk mengunjungi dua negara yang tengah berperang itu.

“Negara-negara Eropa itu narasinya mendukung Ukraina tapi ketika Presiden ke Jerman menghadiri (pertemuan) G7 jelas sikap mereka,” tutur wartawan senior Harian Kompas Trias Kuncahyono dalam program YouTube Ruang Jernih Kompas.com, Kamis (30/6/2022).

Baca juga: Jokowi Nyatakan Siap Jembatani Komunikasi antara Zelensky dan Putin

“Dengan gestur sikap dukungan dengan menerima Pak Jokowi ke sana. Ada sebuah dukungan pada Presiden Jokowi untuk melangkah ke sana (Ukraina-Rusia),” katanya.

Jokowi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Schloss Elmau, Jerman, Senin (27/6/2022).

Adapun G7 beranggotakan Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada dan Perancis.

Trias menjelaskan, Jokowi seolah menyampaikan sikapnya untuk membawa pesan perdamaian ke Ukraina dan Rusia pada para pemimpin negara anggota G7.

 

Maka, ia tidak berangkat langsung dari Jakarta menuju Ukraina dan Rusia.

“Berangkatnya bukan dari Jakarta tapi dari Jerman, jadi sudah melalui mereka (negara anggota G7),” ungkap dia.

Trias meyakini, jika pesan perdamaian Jokowi tak berhasil, hubungan baik Indonesia dan negara-negara barat akan tetap terjaga.

Sebab, Jokowi dianggap memiliki keberanian yang tak banyak dipunyai pemimpin negara lain.

“Ada usaha mendamaikan, tidak semua orang, tidak semua pemimpin negara berani mengambil risikonya,” pungkas dia.

Diketahui Jokowi memulai lawatannya ke Ukraina pada Rabu (29/6/2022).

Baca juga: Jokowi: Presiden Putin Jamin Keamanan Pasokan Pangan dan Pupuk dari Rusia-Ukraina

Ia lantas mengadakan pertemuan tertutup atau empat mata dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Jokowi menyampaikan turut prihatin dengan situasi perang yang melanda, namun ia meminta Zelensky tetap menghidupkan semangat perdamaian.

Pasca pertemuan itu, Kamis (30/6/2022) Jokowi melanjutkan perjalanan ke Moskwa, Rusia untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com