Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Jatuh, Wakil Ketua Banggar DPR Muhidin Dapat Cokelat dari Puan

Kompas.com - 30/06/2022, 14:47 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Muhidin Mohamad Said mendapatkan cokelat dari Ketua DPR RI Puan Maharani setelah ia terjatuh saat rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6/2022) pagi.

"Ibu Puan juga kasih cokelat supaya gula darahnya," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis.

Baca juga: Wakil Ketua Banggar DPR yang Tumbang di Paripurna Ternyata Alami Blackout

Doli mengatakan, Muhidin yang juga politisi Golkar itu mengaku tidak sempat sarapan.

Selain itu, Doli menyebut Muhidin mengaku sempat hilang kesadaran saat jatuh itu. 

"Terus ya kita minta siapin air minum hangat, dikasih teh," ucap dia.

Setelah itu, Muhidin ditangani oleh tim medis.

Ia pun dibawa keluar dari ruang rapat paripurna dengan menggunakan kursi roda.

Doli mengaku menyarankan kepada dokter yang menangani agar Muhidin dibawa ke rumah sakit, tidak hanya dirawat di klinik.

Namun, Doli belum tahu apakah Muhidin dilarikan ke rumah sakit atau tidak.

"Mungkin (Muhidin) kecapekan kali ya," kata Doli.

Baca juga: Wakil Ketua Banggar DPR Tumbang di Rapat Paripurna Usai Serahkan Laporan ke Puan

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar mengungkapkan, Muhidin mengalami blackout atau kehilangan kesadaran sejenak saat jatuh.

"Pak Muhidin tadi blackout sebentar dan jatuh namun bisa berdiri kembali," ujar Indra saat dimintai konfirmasi, Kamis (30/6/2022).

Indra mengatakan, berdasarkan informasi dari dokter yang menangani, Muhidin memiliki riwayat hipertensi.

Saat ini, Muhidin tengah diobservasi lebih lanjut oleh klinik Setjen DPR. 

"Dan untuk memastikan tentu harus dengan MCU (medical check up)," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com