Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/06/2022, 16:55 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menaikkan pangkat dua pegawai negeri sipil (PNS) di Polri menjadi golongan 4 atau setara Brigadir Jenderal (Brigjen).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, kenaikan golongan ini merupakan kali pertama dalam sejarah Polri.

"Ini pertama kali dalam sejarah Polri, pada hari ini Bapak Kapolri juga korps rapor kenaikan pangkat PNS Polri, yaitu golongan 4 atau setingkat bintang satu," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/6/2022).

Baca juga: Kapolri Kukuhkan Kapolda Lampung, Kapolda Gorontalo, dan Kapolda Papua Barat

Dedi menjelaskan, dua PNS itu adalah dokter spesialis THT Jozyta Rachman dan dokter spesialis kesehatan jiwa Witri Narhadiningsih.

"Untuk namanya nih dokter perempuan semua ya, yaitu dokter Jozyta Rachman spesialis THT, kemudian dokter Witri Narhadiningsih, spesialis kesehatan jiwa," ujar dia.

Selain itu, Dedi mengatakan Kapolri juga melantik peresmian pangkat ratusan perwira tinggi (pati) perwira menengah (pamen), perwira pertama di lingkungan Korps Bhayangkara.

Salah satu pati yang dinaikkan pangkatnya yakni seorang polisi wanita (polwan) Irjen Juansih.

"Termasuk tadi pengukuhan untuk kenaikan pangkat Irjen Pol Juansih, polwan dengan pangkat bintang dua," ujarnya.

Baca juga: Hoegeng Imam Santoso, Kapolri Pendukung Petisi 50

Adapun dalam pelantikan tersebut, Kapolda Lampung Irjen Akhmad Wiyagus, Kapolda Gorontalo Irjen Helmy Santika, dan Kapolda Papua Barat Irjen Daniel Tahi Silitonga juga ditelah dikukuhan oleh Kapolri.

Kemudian, Kapolri juga melantik Komandan Korps Brimob (Dankor Brimob) Polri Komjen Anang Revandoko sertakenaikan pangkat dengan beberapa golongan lainnya. Di antaranya 6 Inspektur Jenderal (Irjen) dan 8 Brigadir Jenderal (Brigjen).

Sementara itu, ada juga kenaikan pangkat Komisaris Besar (Kombes) sebanyak 110 perwira menengah (pamen), 443 AKBP, 303 Komisaris Polisi (Kompol).

"Kemudian AKP ada 205, Iptu 572, kemudian Ipda ada 597," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perushaan Lain yang Tengah Dibidik

Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perushaan Lain yang Tengah Dibidik

Nasional
Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Nasional
Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Nasional
Dukungan ke Airlangga Mengalir saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan jadi Ketum Golkar

Dukungan ke Airlangga Mengalir saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan jadi Ketum Golkar

Nasional
Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Mulai Dibangun September Tahun Ini

Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Mulai Dibangun September Tahun Ini

Nasional
KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif 'Fee Proyek' yang Biasa Dipatok Ke Pengusaha

KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif "Fee Proyek" yang Biasa Dipatok Ke Pengusaha

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Nasional
Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Nasional
Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Nasional
RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

Nasional
Spanduk Seorang Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Spanduk Seorang Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Nasional
Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Nasional
Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Nasional
Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Nasional
Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com