Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Puncak Kasus BA.4 BA.5 di Indonesia Diperkirakan Minggu Kedua-Ketiga Juli

Kompas.com - 26/06/2022, 14:32 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan puncak kasus penularan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia akan terjadi pada Minggu kedua dan ketiga Juli 2022.

Prediksi itu berkaca dari kejadian di Afrika Selatan, di mana dua varian itu pertama kali ditemukan. 

"Data dari Afsel (Afrika Selatan), puncak kasus akan tercapai dalam 30 hari sejak ditemukan. Diperkirakan, bila mengikuti pola Afsel, puncak kasus di Indonesia akan tercapai di Minggu 2 sampai Minggu 3, Juli 2022," kata Budi dalam keterangannya, Minggu (26/6/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Terus, Masyarakat Diminta Gunakan Masker Lagi di Ruang Terbuka

Budi menjelaskan, subvarian BA.4 dan BA.5 itu telah menyebabkan kenaikan kasus di beberapa negara dunia. Hal ini juga terjadi di Indonesia.

Berdasarkan data dari Afrika Selatan, puncak kasus BA.4 dan BA.5 di kisaran 30 persen dari puncak Omicron.

Jika puncak kasus Omicron sekitar 58.000 kasus, maka estimasi puncak kasus subvarian BA.4 dan BA.5 yaitu sekitar 17.400.

"Dengan puncak fatality di kisaran 10 persenan puncak Omicron," tambah Budi.

Baca juga: UPDATE 25 Juni 2022: Bertambah 1.831, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 6.078.725

Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa saat ini kenaikan kasus konfirmasi harian sudah mencapai sekitar 2.000 kasus per hari.

Sementara itu, batas atas level-1 dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 7.800 kasus per hari.

Kemudian, terkait reproduction rate nasional masih terkendali atau kurang dari 1.

"Positivity rate nasional masih terkendali di 3,61 persen kurang dari 5 persen," ucapnya.

Kendati demikian, Budi menerangkan bahwa beberapa provinsi seperti Jakarta dan Banten angka positivity rate sudah di atas 5 persen.

Budi melanjutkan, atas hal tersebut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan empat kebijakan di antaranya mempertahankan standar protokol kesehatan, mempercepat vaksinasi booster, melakukan sero survey-3 di akhir Juni sampai awal Juli, dan memeriksa status terkini di awal Juli 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com