Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkas Perkara Pengedar Uang Palsu Sindikat Jawa Timur Lengkap

Kompas.com - 23/06/2022, 11:36 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pihak Badan Reserse Krimina (Bareskrim) Polri menyatakan, berkas perkara peredaran uang palsu di Jakarta dan Jawa Timur telah lengkap atau P21.

Kendati demikian, baru 9 dari total 12 tersangka yang berkasnya dinyatakan lengkap. 

"Penyidikan dan pemberkasan kasus uang palsu sindikat Jatim saat ini telah dinyatakan lengkap atau P21 oleh jaksa penuntut umum," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Sejumlah Pedagang Pasar di Kulon Progo Tertipu Uang Palsu, Pelaku Beraksi Saat Ramai Pembeli

Ramadhan menyampaikan, Bareskrim telah melakukan penyerahan barang bukti dan tersangka (tahap II) pada Senin (20/6/2022).

Adapun barang bukti yang telah diserahkan itu di antaranya uang palsu pecahan Rp 100.000 sebanyak 452.826 lembar, 7 unit handphone, 1 unit mobil, 1 unit mesin alat cetak uang palsu, mesin pemotong kertas, dan 1 unit komputer.

"Seluruh barang bukti ditemukan di tiga TKP yang berbeda,” kata Ramadhan.

Menurut dia, penyerahan berkas perkara tahap II itu diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jember.

Sementara itu, untuk tiga tersangka lainnya baru akan dilakukan penyerahan barang bukti dan tersangka (tahap II) pada hari ini di Kejaksaan Negeri Surabaya.

"Sedangkan tersangka atas nama ED, S dan RD akan dilakukan tahap 2 pada hari Kamis 23 Juni 2022 di Kejaksaan Negeri Surabaya," kata dia.

Baca juga: Cetak Rp 300 Juta Uang Palsu, Pasutri Dapat Untung Rp 100 Juta Uang Asli

Bareskrim Polri telah menangkap dan menetapkan 12 orang dalam kasus peredaran uang palsu sindikat Jakarta dan Jawa Timur pada 1 Maret 2022.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan, pengungkapan kasus ini berhasil membongkar jaringan dari hulu hingga hilir.

“Jadi kami berhasil mengungkap 12 tersangka baik pengedar, pendistribusi, penyimpan, pembuat uang palsu, dan pemodal,” ujar dia.

Jaringan pengedar uang palsu rupiah dan dollar AS melakukan pencetakan uang di wilayah Surabaya, Jawa Timur.

Adapun kasus pemalsuan uang ini terungkap dari laporan warga terkait adanya transaksi uang palsu dollar Amerika Serikat di Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com