Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Jokowi, Gubernur Kaltim Sebut Puan sebagai Calon Presiden

Kompas.com - 22/06/2022, 17:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyebut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani sebagai calon presiden Republik Indonesia.

Hal itu disampaikan Isran saat menyapa para hadirin pada acara pembukaan Kongres XXXII Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia di Samarinda, Rabu (22/6/2022) yang dihadiri Presiden Joko Widodo.

"Yang saya hormati, saya muliakan, dan saya banggakan, dan insya Allah dimuliakan oleh Allah SWT, Ibu Ketua DPR RI, calon presiden Republik Indonesia," kata Isran, dikutip dari tayangan akun YouTube PMKRI TV, Rabu sore.

Pernyataan itu lantas disambut riuh tepuk tangan oleh para hadirin, termasuk Jokowi, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, serta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Baca juga: Djarot: Alhamdulillah, PDI-P Mampu Gembleng dan Lahirkan Banyak Pemimpin Politik

Puan yang duduk di samping Jokowi juga tampak bertepuk tangan sambil menoleh ke arah Jokowi.

Isran lalu lanjut menyapa para menteri, salah satunya Bahlil yang ia sebut sebagai 'menteri orang kaya'.

"Yang saya hormati banggakan, bapak-bapak menteri Kabinet Indonesia Maju, ada Bapak Menteri Menpora, Menteri Sesneg, Menteri Orang Kaya Pak Bahlil, tadi ada beberapa menteri," kata dia.

Isran juga menyampaikan rasa terima kasih karena Jokowi melakukan kunjungan ke Kalimantan Timur. Ia pun berharap agar rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur segera terwujud.

"Mudah-mudahan Bapak datang ke sini terus dan segera ibu kota negara itu terwujud," ujar Isran.

Baca juga: Ungkap Banyak Tokoh yang Ingin Masuk PDI-P, Sekjen: Kita Prioritas dari Non-partai

Sebelumnya, Puan juga sempat didoakan untuk dapat diusung sebagai calon presiden dalam kegiatan doa bersama mengenang 52 tahun wafatnya Presiden pertama RI, Soekarno, Senin (20/6/2022).

"2024, semoga (Puan) bisa jadi Presiden Indonesia," kata pimpinan Majelis Ta'lim dan Shalawat Syubbanul Muslimin, Hafidzul Hakiem Noer yang memimpin acara itu.

Dijumpai awak media, Puan bersyukur didoakan oleh Hafidzul sebagai capres.

"Amin. Amin. Alhamdulillahi rabbil alamin," kata Puan menjawab pertanyaan awak media terkait doa tersebut.

Nama Puan diketahui memang digadang sebagai bakal calon presiden oleh sejumlah kader PDI Perjuangan.

Namun di sisi lain, ada pula nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga digadang sebagai capres dari partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.

Baca juga: Hasto: Kalau Presiden Bolak-balik Kunjungan ke Ukraina-Rusia, PDI-P Dukung

Merujuk hasil survei sejumlah lembaga, elektabilitas putri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu, kalah jauh dibandingkan Ganjar.

Kendati demikian, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristyanto menyatakan bahwa keputusan akhir soal nama yang akan diusung PDI-P sebagai capres berada di tangan Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com