JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyebut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani sebagai calon presiden Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan Isran saat menyapa para hadirin pada acara pembukaan Kongres XXXII Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia di Samarinda, Rabu (22/6/2022) yang dihadiri Presiden Joko Widodo.
"Yang saya hormati, saya muliakan, dan saya banggakan, dan insya Allah dimuliakan oleh Allah SWT, Ibu Ketua DPR RI, calon presiden Republik Indonesia," kata Isran, dikutip dari tayangan akun YouTube PMKRI TV, Rabu sore.
Pernyataan itu lantas disambut riuh tepuk tangan oleh para hadirin, termasuk Jokowi, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, serta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Puan yang duduk di samping Jokowi juga tampak bertepuk tangan sambil menoleh ke arah Jokowi.
Isran lalu lanjut menyapa para menteri, salah satunya Bahlil yang ia sebut sebagai 'menteri orang kaya'.
"Yang saya hormati banggakan, bapak-bapak menteri Kabinet Indonesia Maju, ada Bapak Menteri Menpora, Menteri Sesneg, Menteri Orang Kaya Pak Bahlil, tadi ada beberapa menteri," kata dia.
Isran juga menyampaikan rasa terima kasih karena Jokowi melakukan kunjungan ke Kalimantan Timur. Ia pun berharap agar rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur segera terwujud.
"Mudah-mudahan Bapak datang ke sini terus dan segera ibu kota negara itu terwujud," ujar Isran.
Sebelumnya, Puan juga sempat didoakan untuk dapat diusung sebagai calon presiden dalam kegiatan doa bersama mengenang 52 tahun wafatnya Presiden pertama RI, Soekarno, Senin (20/6/2022).
"2024, semoga (Puan) bisa jadi Presiden Indonesia," kata pimpinan Majelis Ta'lim dan Shalawat Syubbanul Muslimin, Hafidzul Hakiem Noer yang memimpin acara itu.
Dijumpai awak media, Puan bersyukur didoakan oleh Hafidzul sebagai capres.
"Amin. Amin. Alhamdulillahi rabbil alamin," kata Puan menjawab pertanyaan awak media terkait doa tersebut.
Nama Puan diketahui memang digadang sebagai bakal calon presiden oleh sejumlah kader PDI Perjuangan.
Namun di sisi lain, ada pula nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga digadang sebagai capres dari partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.
Merujuk hasil survei sejumlah lembaga, elektabilitas putri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu, kalah jauh dibandingkan Ganjar.
Kendati demikian, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristyanto menyatakan bahwa keputusan akhir soal nama yang akan diusung PDI-P sebagai capres berada di tangan Megawati.
https://nasional.kompas.com/read/2022/06/22/17394801/di-hadapan-jokowi-gubernur-kaltim-sebut-puan-sebagai-calon-presiden