Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakernas Hari Kedua, Risma Ungkap Kerja Ideologis Kader PDI-P di Pemerintahan

Kompas.com - 22/06/2022, 11:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Bidang Kebudayaan Tri Rismaharini memaparkan kinerjanya sebagai Menteri Sosial (Mensos) kepada jajaran kader PDI-P yang mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II, Rabu (22/6/2022).

Risma mengatakan, dirinya mengedepankan prinsip 3 T dalam bekerja, yakni terdepan, terpencil, dan terbelakang.

Prinsi itu disebut merupakan perwujudan ideologi kerakyatan yang dipegang oleh PDI-P.

"Adapun, prinsip 3 T dimaksudkan untuk memberdayakan rakyat Indonesia di pedalaman agar menikmati akses yang sama dengan warga kota," demikian bunyi keterangan pers PDI-P yang diterima Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Jokowi Didampingi Mensos Risma Hibahkan Bansos untuk Masyarakat Serang

Di jajaran peserta, tampak juga hadir sejumlah gubernur dari PDI-P di antaranya Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Risma menceritakan, selama menjadi Mensos, sudah mengurusi beberapa kebutuhan penting warga di sejumlah daerah.

Contohnya, di Pulau Bertam, Kepulauan Riau, Risma mengeklaim pemerintah sudah mengusahakan air bersih dan pembangunan tower agar warga di sana bisa berkomunikasi.

"Ada air bersih. Sekarang sudah bisa berkomunikasi. Kami bangun di situ agar mereka bisa belajar daring. Kami pasang tower, ada jaringan," tutur Risma.

Baca juga: Hari Pertama Rakernas PDI-P, Arahan Megawati hingga Ganjar dan Bambang Pacul Bersalaman

Mantan Wali Kota Surabaya itu kemudian menerangkan, pemerintah juga sudah mengurusi kebutuhan warga pedalaman di Kampung Erosaman, Distrik Derkoumur, Kabupaten Asmat, Papua.

Risma mengeklaim, bantuan itu menjadi kiriman pertama yang pernah mendarat di Kampung Erosaman.

"Waktu itu saya memberikan bantuan. Menurut uskup di sana, itu bantuan pertama yang disampaikan," beber Risma.

Risma melanjutkan, saat ini pemerintah sedang mengupayakan lumbung pangan serta membudidayakan lele bagi masyarakat di Kampung Erosaman.

"Sering kali kita salah, mereka nomanden, itu salah. Jadi, yang terjadi mereka harus cari makan. Kalau mereka tidak pindah, mereka tidak makan. Yang kami lakukan karena sungainya keruh, ikan tidak hidup. Nah, akhirnya kita buat ternak lele. Di sini kami buat perpustakaan," ucap dia.

Baca juga: 15 Warga Papua Ikuti Pelatihan Pembuatan Perahu Fiber di ITS, Ini Harapan Mensos Risma

Pembekalan dari Risma itu diberikan kepada seluruh peserta rakernas. Di antaranya, ketua DPD PDI-P di 34 provinsi dan gubernur dari para kepala daerah.

Serta, para bendahara DPD PDI-P di 34 provinsi yang menerima kelas serupa melalui sambungan video.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com