Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Sambut Baik Terbukanya Peluang Koalisi dengan PDI-P

Kompas.com - 22/06/2022, 12:50 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyambut baik sikap PDI Perjuangan yang membuka peluang untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dasco mengatakan, pada dasarnya, Gerindra menyambut baik tawaran kerja sama dari beragam partai untuk menghadapi Pemilihan Presiden 2024.

"Ya pada dasarnya Partai Gerindra menerima dengan baik dari banyak partai atau beberapa partai yang kita juga mau bekerja sama dalam bersama-sama menghadapi pemilu," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Ditanya Kans PDI-P Merapat Ke PKB-Gerindra, Puan: Mungkin Saja

Wakil ketua DPR itu pun berpendapat, partai-partai politik memang sebaiknya bekerja sama dan memiliki pemahaman yang sama untuk kebaikan bangsa dan negara.

Kendati demikian, saat ditanya apakah Gerindra akan menjajaki koalisi dengan PDI-P, Dasco menyebut partainya hanya akan mengikuti dinamika politik yang berjalan.

"Dinamika politik terus berjalan dan situasi menjelang pemilu biasanya akan penuh dengan dinamika, ya kita ikuti saja," ujar Dasco.

Baca juga: Megawati: Tidak Ada Koalisi-koalisi, Kalau Kerja Sama, Yes..

Ia menambahkan, Gerindra juga tetap membuka pintu untuk berkoalisi dengan partai politik lainnya.

"Kita pokoknya seneng kalau bisa bekerja sama dengan banyak partai dalam menghadapi pemilu," kata Dasco.

Baca juga: Bisakah Koalisi Partai Patahkan Dominasi PDI-P pada Pilpres 2024?

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyatakan, partainya tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Puan saat menanggapi pertanyaan awak media soal potensi kerja sama PDI-P dengan kedua partai itu.

"Ya, mungkin saja," kata Puan ditemui di Sekolah Partai, Jakarta Selatan di sela-sela acara Rakernas PDI-P, Selasa (21/6/2022) sore.

Adapun Gerindra dan PKB telah lebih dulu menjalin komunikasi politik setelah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menerima Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Sabtu pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com