“Kita tidak mau last minute 'deal' politik, enggak ada. Kita lihat, atur jadwal, ambilah beberapa (waktu) jangan ini malam besok mau diputuskan,” tegas Aboe
“Aduh, udah, kita enggak mau sampai itu terjadilah ya. Kita inginkan paling tidak ya kita atur jadwal itu ya,” ucapnya.
Aboe mengatakan, PKS bakal jauh-jauh hari berkomunikasi dan berkomitmen untuk bersama-sama dengan partai lainnya mengadapi Pemilu 2024.
Partainya tak mau berkoalisi secara mendadak tanpa ada persiapan dan persamaan persepsi satu sama lainnya.
Baca juga: Jokowi Ulang Tahun ke-61, Presiden PKS: Mudah-mudahan Makin Bijak
“Jangan salah pengalaman republik kita selalu di-last minute malam besok mau diumumkan berubah, kita lihat saja, makanya bangunan, hubungan, koalisi ini kita bangun bukan hanya ujung-ujug,” kata Aboe.
“Kita akan minum-minum kopi dulu, kita akan banyak dialog dengan visi misi kita, kita akan bikin cerita banyak,” tuturnya.
PKS telah menetapkan enam kriteria capres dan cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2024.
Enam kriteria itu merupakan hasil rapimnas. Rapimnas PKS ini juga menghasilkan sejumlah nama capres yang sudah sesuai dengan kriteria tersebut.
Presiden PKS mengatakan, kriteria capres-cawapres yang dipilih PKS dalam rapimnas itu akan disampaikan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ke Majelis Syuro.
“DPP PKS mengusulkan nama-nama bakal capres dan cawapres kepada Majelis Syuro PKS karena ranahnya memang ranah Majelis Syuro, baik dari kalangan internal maupun eksternal PKS,” papar Syaikhu.
Kendati demikian, Syaikhu belum mau mengungkapkan siapa saja nama capres dan cawapres yang akan akan disampaikan ke Majelis Syuro.
Baca juga: PKS Tegaskan Tak Mau Berkoalisi “Last Minute”
Adapun enam kriteria yang dimaksud adalah, yang pertama memiliki integritas dan rekam jejak yang baik berjiwa nasionalis dan religius, dan mendapatkan dukungan rakyat yang tinggi.
Kriteria keempat, kata dia, memiliki pengalaman dan kemampuan untuk memimpin dalam menyelesaikan berbagai persoalan.
Selanjutnya, capres dan cawapres yang akan diusung juga harus memiliki berkomitmen untuk menyatukan seluruh komponen anak bangsa.
“Dan yang keenam berkomitmen melayani rakyat. Itu jadi kriteria calon pemimpin ke depan yang PKS inginkan,” papar Syaikhu.
Sekjen PKS mengungkapkan bahwa nama-nama capres dan cawapres yang kini mencuat di publik masuk radar yang akan diusung PKS pada pemilu 2024. Salah satunya, nama ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca juga: Hadapi Pemilu 2024, PKS Bakal Cari Mitra Koalisi yang Setara
“Semua calon yang ada masuk di PKS. Jadi jangan khawatir, anak bangsa yang sudah diyakini si A, si B, si C, ada semua,” ujar Aboe.
“Apalagi dengan Prabowo, kita sudah punya jam terbang, pengalaman, tinggal lanjutkan saja, tidak ada hambatan,” ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.