Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Masuk Radar Capres PKS, Sekjen: Tinggal Lanjutkan...

Kompas.com - 21/06/2022, 20:43 WIB
Irfan Kamil,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsy mengungkapkan bahwa nama-nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang kini mencuat di publik masuk radar yang akan diusung PKS pada pemilihan umum (pemilu) 2024.

Salah satunya, nama ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Semua calon yang ada masuk di PKS. Jadi jangan khawatir, anak bangsa yang sudah diyakini si A, si B, si C, ada semua,” ujar Aboe ditemui selepas rapat pimpinan nasional (rapimnas) PKS di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Bakal Bentuk Poros Ketiga, PKS Pendekatan dengan Demokrat dan Nasdem

“Apalagi dengan Prabowo, kita sudah punya jam terbang, pengalaman, tinggal lanjutkan saja, tidak ada hambatan,” ucap dia.

Adapun nama-nama capres dan cawapres PKS telah disampaikan oleh perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PKS di seluruh Indonesia dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang digelar pada 20-21 Juni ini.

Aboe melanjutkan, nama-nama yang diusulkan oleh kader PKS dalam rapimnas itu akan dipilih oleh Majelis Syuro.

“Cuma keputusan ini bukan kewenangan kami, kecuali anggota Majelis Syuro PKS nanti. Kami menyiapkan dapurnya, kami menyiapkan bumbunya, siapa orang-orang nya,” kata Aboe.

Di sisi lain, PKS juga telah menetapkan enam kriteria untuk capres dan calon cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2024.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, kriteria capres-cawapres yang dipilih dalam rapimnas itu akan disampaikan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ke Majelis Syuro.

“DPP PKS mengusulkan nama-nama bakal capres dan cawapres kepada Majelis Syuro PKS karena ranahnya memang ranah Majelis Syuro, baik dari kalangan internal maupun eksternal PKS,” ujar Syaikhu.

Kendati demikian, Syaikhu belum mau mengungkapkan nama-nama capres dan cawapres yang akan akan disampaikan ke Majelis Syuro.

Menurut dia, nama-nama capres-cawapres yang bakal disampaikan merupakan sosok yang memiliki enam kriteria yang sudah ditetapkan PKS.

“Satu, memiliki integritas dan rekam jejak yang baik ya satu itu, kedua, berjiwa nasionalis dan religius, dan tiga mendapatkan dukungan rakyat yang tinggi," kata Syaikhu.

Baca juga: Jokowi Ulang Tahun ke-61, Presiden PKS: Mudah-mudahan Makin Bijak

Kriteria keempat, kata dia, memiliki pengalaman dan kemampuan untuk memimpin dalam menyelesaikan berbagai persoalan.

Selanjutnya, capres dan cawapres yang akan diusung juga harus memiliki berkomitmen untuk menyatukan seluruh komponen anak bangsa.

“Dan yang keenam berkomitmen melayani rakyat. Itu jadi kriteria calon pemimpin ke depan yang PKS inginkan,” papar Syaikhu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com