Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Gibran Disarankan Maju Gubernur oleh Prabowo...

Kompas.com - 20/06/2022, 06:57 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

Tak hanya untuk Gibran, Prabowo juga memberikan oleh-oleh sepatu berkuda untuk anak Gibran, Jan Ethes Sri Narendra.

Baca juga: Pertemuan Prabowo dan Gibran Dinilai Sekadar Basa-basi Politik

Prabowo meminta Gibran mengajak anaknya ke Hambalang supaya bisa diajari berkuda.

"Ketika saya hendak pulang, saya juga diberikan oleh-oleh berupa sepatu berkuda ukuran kecil untuk anak saya. Beliau berpesan, 'Ini sepatu untuk Jan Ethes, ayo ajak dia ke Hambalang, saya mau ajari dia berkuda juga'," ucap Gibran seraya meniru pesan Prabowo.

Langkah Gibran jadi gubernur dinilai masih jauh

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor mengatakan, pendekatan politik yang diambil Gibran sebenarnya serupa Presiden Jokowi.

Meski di sisi lain, ia dinilai masih terlampau jauh bila pertemuan dengan Prabowo dikaitkan dengan upaya Gibran untuk menduduki posisi DKI-1.

"Dia sadar bahwa ini adalah sinyal dia sudah mendekati tokoh yang punya posisi penting dalam politik Indonesia saat ini, tapi sebatas itu saja," ujar Firman kepada Kompas.com, Minggu (19/6/2022).

Baca juga: Prabowo ke Gibran: Ini Sepatu untuk Jan Ethes, Ajak Dia ke Hambalang...

Firman mengungkapkan, pertemuan antara Gibran dan Prabowo tak lebih dari basa-basi politik yang masih belum pasti.

"Mungkin ini sekadar basa-basi yang belum pasti karena memang kan sekarang era orang berbasa-basi, dan kepastiannya belum dijamin," kata Firman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com