JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor menilai, pertemuan antara Wali Kota Solo sekaligus kader PDI Perjuangan Gibran Rakabuming dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak lebih dari sekadar basa-basi politik yang masih belum pasti.
"Mungkin ini sekadar basa-basi yang belum pasti, karena memang kan sekarang era orang berbasa-basi, dan kepastiannya belum dijamin," ujar Firman kepada Kompas.com, Minggu (19/6/2022).
Baca juga: Birunya Manchester City Gibran di Tengah Rombongan Merah-Hitam PDI-P...
Rencana kunjungan Gibran ke Hambalang pun sebelumnya sempat diungkapkan oleh Sekretatis Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani awal Juni lalu.
Sebelumnya, pada tahun 2016, Jokowi juga pernah berkuda di kediaman Prabowo di Hambalang.
Bila pertemuan Gibran dan Prabowo dikaitkan dengan upaya Gibran untuk mengisi posisi DKI 1, Firman pun menilai, hal tersebut masih terlampau jauh.
Di sisi lain, saat ini basis massa Anies Baswedan cukup besar dan Gerindra memiliki perhitungan-perhitungan khusus bila memang ingin mendukung Gibran.
"Basis dukungan yang sekarang sudah berbeda dan sekarang situasi di Jakarta sudah berbeda, citra Anies demikian besar. Apakah nanti mungkin digantikan oleh Gibran?," ujar Firman.
Untuk diketahui, saat mengunjungi Hambalang, Gibran berkesempatan untuk belajar berkuda bersama Prabowo.
Usai berkuda, keduanya lantas menikmati hidangan khas Nusantara dalam satu meja yang sudah disiapkan, yakni bubur manado, kue bacang, dan siomay.
Ada pula kopi khas Hambalang.
Baca juga: Berkunjung ke Hambalang, Gibran Diajari Prabowo Berkuda hingga Dijamu Bubur Manado
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.