Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Calon Haji Asal Cianjur Meninggal akibat Dehidrasi

Kompas.com - 17/06/2022, 11:08 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah Enny Nuryanti mengatakan, jumlah calon haji yang meninggal dunia bertambah satu orang.

Satu calon haji tersebut bernama Hasbullah, embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS), berusia 58 tahun asal Cianjur, Jawa Barat.

Enny mengatakan, Hasbullah meninggal setelah mengalami dehidrasi dan sempat mendapat penanganan dari rumah sakit setempat.

"Terakhir kasus dehidrasi, di hotel (sempat) ditangani kemudian dibawa ke RS Arab Saudi, dilakukan penanganan PCR dan code blue, 30 menit kemudian meninggal," kata Enny di Madinah, dilaporkan oleh jurnalis Kompas TV Nitia Anisa, Jumat (17/6/2022).

Baca juga: Beberapa Jemaah Haji Meninggal, Lantas Bagaimana Nasib Ibadahnya?

Jenazah Hasbullah, lanjutnya, diurus Muassah Adilla untuk dimakamkan di Pemakaman Baqi.

Berdasarkan kasus tersebut, ia mengingatkan seluruh jemaah untuk rajin minum air putih.

"Penting ingatkan jemaah agar selalu minum jangan tunggu haus," ujarnya.

Sebelumnya Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, calon haji atas nama Suhati Rahmat Ali bin Haji Rahmat, embarkasi Jakarta-Pondok Gede meninggal dunia pada Minggu (5/6/2022).

Kemudian, 12 Juni yang lalu, Kemenag kembali melaporkan, calon haji atas nama Bangun Lubis Wahid, embarkasi Padang meninggal dunia di Tanah Suci.

Baca juga: ASN Naik Haji, Pemkot Batu Pastikan Pelayanan Publik Tak Terganggu

Pada 14 Juni 2022, Kemenag melaporkan, calon haji atas nama Bawuk Binti Karso berusia 58 tahun asal Lamongan, Jawa Timur meninggal dunia di Madinah akibat gangguan irama jantung.

Kamis, 16 Juni 2022, Kemenag melaporkan, calon haji atas nama Muslim Abdul Wahab meninggal dunia di pesawat sebelum mendarat di Bandara Madinah.

Terakhir, Kemenag melaporkan calon haji atas nama Hasbullah meninggal dunia akibat dehidrasi

Dengan demikian, saat ini total ada 5 calon haji meninggal dunia di Arab Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan Lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan Lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com