Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Gelar Rapat Tentukan Tiga Nama Bakal Capres 2024 Malam Ini

Kompas.com - 16/06/2022, 20:46 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan, keputusan tiga kandidat calon presiden (capres) yang diusulkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem akan dirapatkan Kamis (16/6/2022) malam.

Keputusan itu bakal diambil melalui rapat steering committee Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem.

“Keputusan yang diambil tidak berbasis voting suara, tapi dilakukan secara musyawarah, evaluasi dan penggodokan dan dilakukan steering committee malam ini,” tutur Johnny pada wartawan di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta.

Baca juga: Kalla Hadir di Rakernas Nasdem, Surya Paloh Sebut Tak Ada Pembicaraan Politik

Ia menyampaikan, kewenangan DPW untuk mengusulkan kandidat capres telah selesai dalam rapat pleno hari ini.

Tetapi, tokoh yang paling banyak diusulkan DPW belum tentu diakomodir sebagai usulan capres karena Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem juga punya hak untuk memberikan masukan.

“Bahwa pendapat DPP persis sama dengan daerah, atau sedikit berbeda, atau ada variasi itu nanti kita lihat masukannya dalam (rapat) steering committee,” jelasnya.

Baca juga: Jusuf Kalla Hadiri Seminar Kebangsaan Rakernas Partai Nasdem

Johnny berharap rapat steering committee pada Rakernas Partai Nasdem ini bisa menentukan tiga nama kandidat capres yang diusulkan.

Kemudian, usulan tiga nama itu akan diberikan ke Surya Paloh sebagai ketua umum partai untuk diumumkan.

“Ketua umum akan membacakan di dalam rapat pleno internal Nasdem besok malam,” ujarnya.

Baca juga: Surya Paloh Yakin Dapatkan Capres Terbaik di Rakernas Nasdem

Diketahui, Rakernas Partai Nasdem berlangsung tiga hari sejak Rabu (15/6/2022) hingga Jumat (17/6/2022) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.

Agenda utamanya mendengarkan usulan kandidat capres dari masing-masing DPW.

Berdasarkan rapat pleno hari ini, dua tokoh yang paling banyak diusulkan adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com