Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Mayjen Wahyu Winarto, dari Kostrad Kini Danpuspenerbad

Kompas.com - 15/06/2022, 12:01 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengangkat Mayor Jenderal Dwi Wahyu Winarto menjadi Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad).

Wahyu menggantikan Danpuspenerbad sebelumnya Mayjen Bueng Wardadi yang akan memasuki masa pensiun.

Pengangkatan Wahyu dilakukan melalui prosesi serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin Dudung di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Selasa (14/6/2022).

Baca juga: Mengenal “M3 Amphibious Rig”, Kendaraan Amfibi Kostrad Pemecah Rintangan Palagan

Sebelum resmi menduduki jabatan Danpuspenerbad, Wahyu mengemban posisi Panglima Divisi Infanteri 2 Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

Tongkat komando Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad yang sebelumnya di tangan Wahyu kini dipegang Brigadir Jenderal (Brigjen) Syafrial.

Dikutip dari Wartakota, Wahyu merupakan pria kelahiran 2 Mei 1965.

Wahyu lulusan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1988 dengan keahlian khusus di bidang infanteri.

Ia satu angkatan dengan Dudung yang kini menjadi orang nomor satu di TNI Angkatan Darat.

Dalam karier militernya, Wahyu tercatat pernah menduduki jabatan. Di antaranya, Dandim 0717/Purwodadi (2006-2007), Dandim 0714/Salatia (2007-2008), dan Perwira Menengah (Pamen) Mabes TNI (2008-2009).

Baca juga: Brigjen Syafrial Resmi Pegang Tongkat Komando Divisi Infanteri 2 Kostrad

Wahyu juga pernah menjabat sebagai Kepala Puskopad “A” Kodam VII/Wirabuana (2010-2011), Asisten Operasi Kasdam VII/Wirabuana, Pamen Denma Mabesad di Diksesko TNI (2012-2013), Kepala Puskodalops Kostrad (2013), dan Asisten Operasi Kepala Staf Kostrad (2013).

Kemudian Danrem 017/Wijayakusuma, Irutops Itum Itjenad (2017-2020), Irpuspenerbad (2020-2022), Panglima Divisi Infanteri 2 Kostad (2022).

Wahyu tercatat telah beberapa kali menjalani penugasan di luar negeri meliputi Kamboja, Malaysia, dan Korea Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com