JAKARTA, KOMPAS.com - Brigadir Jenderal (Brigjen) Syafrial kini resmi menjabat Panglima Divisi Infanteri 2 Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) menggantikan Mayor Jenderal TNI Dwi Wahyu Winarto.
Syafrial resmi menduduki jabatan baru setelah menjalani prosesi serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin Panglima Kostrad Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak di Markas Kostrad, Jakarta, Senin (13/06/2022).
“Kepada pejabat baru Brigadir Jenderal Syafrial beserta istri, saya ucapkan selamat datang dan selamat atas kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan TNI Angkatan Darat untuk menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad,” kata Maruli dalam amanatnya, dikutip dari siaran pers Penerangan Kostrad yang diterima Kompas.com, Selasa (14/6/2022).
Baca juga: Mengenal “M3 Amphibious Rig”, Kendaraan Amfibi Kostrad Pemecah Rintangan Palagan
Maruli menegaskan, proses alih tugas dan jabatan merupakan hal yang alami terjadi di lingkungan Kostrad.
Hal ini merupakan bagian dari sistem pembinaan personel dalam rangka pengembangan kemampuan manajemen dan kepemimpinan serta penyegaran tugas bagi personel yang bersangkutan.
Dengan demikian, diharapkan kinerja organisasi dapat terpelihara dengan baik.
“Melalui tour of duty dan tour of area, diharapkan proses kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan dapat berjalan dengan wajar sesuai tuntutan dan kebutuhan organisasi,” kata jenderal bintang tiga itu.
Baca juga: Taipur, Pasukan Elite Kostrad yang Ahli Bertempur di Darat, Laut, dan Udara
Adapun Syafrial sebelumnya menjabat Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat Bidang Kesiapan Satuan.
Sementara, Dwi Wahyu Winarto kini menjabat Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad).
Baca juga: Mengenal Taipur, Pasukan Khusus Kostrad yang Punya Keahlian Khas Gunakan Sumpit Dayak
Syafrial merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) angkatan 1990 dengan penguasaan bidang infanteri.
Sejumlah jabatan strategis pernah ia tempati, di antaranya Komandan Pusat Pendidikan Infanteri pada 2016 dan Kepala Staf Kodam II/Sriwijaya pada 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.