Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Izinkan Warga Shalat Jenazah untuk Eril di Gedung Pakuan Bandung

Kompas.com - 12/06/2022, 17:37 WIB
Mutia Fauzia,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengizinkan warga melakukan shalat jenazah terhadap Emmeril Kahn Mumtadz (Eril).

Namun demikian, warga baru bisa melakukan shalat jenazah pada pukul 22.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB pagi harinya.

Adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman mengatakan, takziah dan shalat jenazah oleh warga tersebut baru bisa dilakukan setelah shalat jemaah dilakukan oleh keluarga.

"Eril akan disemayamkan ke Pakuan untuk kemudian mempersilakan keluarga yang ingin shalat jenazah kurang lebih sampai jam 10 malam. Setelah itu, dari jam 10 malam sampai 8 pagi, bila masyarakat berkenan untuk shalat jenazah di Gedung Pakuan sangat terbuka," ujar Elpi ketika memberikan keterangan saat pelepasan jenazah Eril di Lounge Cargo Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, yang ditayangkan lagsung dari KOMPAS TV, Minggu (12/6/2022).

Baca juga: Jenazah Eril Diberangkatkan Menuju Bandung

Untuk diketahui, jenazah Eril tiba di Indonesia sore ini dan segera dimakamkan di Gedung Pakuan, Bandung.

Pelepasan jenazah Eril dari Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu RI) kepada keluarga di Lounge Cargo Bandara Soekarno-Hatta pun dihadiri oleh beberapa pejabat seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Hadir juga di pelepasan jenazah Eril tersebut Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria.

Adapun setelah disemayamkan di Gedung Pakuan, Eril akan dimakamkan di Islamic Center Baitul Ridwan, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Erick Thohir hingga Pratikno Hadiri Penjemputan Jenazah Eril di Bandara Soekarno-Hatta

Di dalam pengumuman imbauan untuk warga yang ingin melakukan takziah Eril, pihak keluarga menyatakan, setiap tamu yang akan bertakziah diimbau untuk melapor ke petugas keamanan.

Selain itu, warga juga diminta tidak melakukan dokumentasi pribadi saat takziah dan pemakaman.

Baca juga: Jenazah Eril, Putra Ridwan Kamil, Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

Adapun saat pemakaman, setiap tamu diharapkan hadil sebelum pukul 10.00 WIB dan bagi masyarakat yang hendak ziarah, bisa dilakukan setelah proses pemakaman selesai.

"Kurang lebih nanti fokus di upacara keagamaan (saat pemakaman). Keluarga diberi kesempatan untuk bisa ziarah kubur dan mohon maaf bila dalam pelaksanaan ada kegiatan warga yang terdampak dari sisi traffic maupun sisi situasi di lokasi," ucap Elpi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com