Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Keberlanjutan Pengelolaan Laut, Kementerian KP Maksimalkan Peran AKKP Wakatobi

Kompas.com - 10/06/2022, 13:07 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) terus mendorong pengelolaan laut berkelanjutan.

Salah satu upaya tersebut dilakukan dengan mendorong peran Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan (AKKP) Wakatobi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan inovasi kelautan dan perikanan.

Untuk diketahui, AKKP Wakatobi merupakan salah satu unit pendidikan di bawah Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kementerian KP.

Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, pihaknya mendukung berbagai kegiatan AKKP dalam mengupayakan sektor kelautan dan perikanan berkelanjutan.

Baca juga: Begini Cara Kementerian KP Kembangkan SDM Kelautan dan Perikanan

Ia pun mengapresiasi salah satu inovasi AKKP Wakatobi berupa budi daya rumput laut ramah lingkungan menggunakan batok kelapa sebagai pelampungnya.

“Saya mau inovasi itu diaplikasikan untuk pengembangan budi daya. Di sini kan budi dayanya bagus. Di sini ada kampung budi daya dan ada akademinya,” ucap Trenggono dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (10/6/2022).

Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono mengapresiasi salah satu inovasi AKKP Wakatobi berupa budi daya rumput laut ramah lingkungan menggunakan batok kelapa sebagai pelampungnya.
DOK. Humas Kementerian KP Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono mengapresiasi salah satu inovasi AKKP Wakatobi berupa budi daya rumput laut ramah lingkungan menggunakan batok kelapa sebagai pelampungnya.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat kunjungan kerja (kunker) ke kampus AKKP Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (8/6/2022).

Pada kesempatan itu, Trenggono menyampaikan dukungan atas program-program AKKP lainnya.

Adapun program tersebut, seperti Gerakan One Man One Mangrove dan Gerakan One Man One Coral untuk mendukung implementasi blue carbon.

Tak hanya secara lisan, Trenggono bahkan menandatangani secara tertulis dukungan tersebut.

“Program ini perlu disinergikan dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Ruang Laut (PRL) untuk mendukung implementasi blue carbon,” ujarnya.

Pengabdian kepada masyarakat

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan (Kapusdik KP) BRSDM, Bambang Suprakto mengatakan, AKKP juga melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa edukasi dan penyadartahuan “Metode Coral Tree”.

Edukasi tersebut dilakukan AKKP dalam rangka pemulihan terumbu karang pada perairan laut Desa Matahora, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Wakatobi.

Bambang menjelaskan bahwa sistem pendidikan pada satuan pendidikan Kementerian KP menerapkan sistem pendidikan vokasi melalui pendekatan teaching factory dengan porsi praktik 70 persen dan teori 30 persen

“Sebanyak 55 persen kuota peserta didik diisi oleh anak-anak pelaku utama kelautan dan perikanan,” ujarnya.

Baca juga: Dirjen PDSPKP: Strategi Menteri Trenggono Tingkatkan Kinerja Sektor Kelautan dan Perikanan

Halaman:


Terkini Lainnya

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com