Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Pesemaian Rumpin di Bogor, Targetkan 30 Lokasi Baru

Kompas.com - 10/06/2022, 12:09 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Pesemaian Rumpin di Kabupaten Bogor, pada Jumat (10/6/2022).

Dalam kesempatan itu Presiden juga meluncurkan Program Rehabilitasi Mangrove dan World Mangrove Center.

"Pada pagi hari ini saya resmikan pesemaian rumpin di Kapupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, dan saya luncurkan program rehabilitasi Mangrove dan World Mangrive Center di Kalimantan Timur," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Ajak Sejumlah Dubes Negara Sahabat Tinjau pesemaian Rumpin

Dia melanjutkan, pemerintah ingin meneguhkan komitmen dalam menyikapi perubahan iklim dan perbaikan lingkungan.

Komitmen itu menurutnya harus diwujudkan dalam aksi-aksi konkret dan bisa dilihat.

"Oleh sebab itu tiga tahun yang lalu saya perintahkan untuk membangun nursery, pusat pesemaian sebanyak-banyaknya," kata Jokowi.

"Dan target kita dalam tiga tahun ke depan ada kurang lebih 30 pusat pesemaian atau nursery seperti yang kita lihat di Rumpin ini, dengan produksi setahun 10-12 juta," lanjutnya.

Artinya jika pemerintah memiliki 30 pusat pesemaian dalam setahun dapat menghasilkan kira-kira 360 juta bibit tanaman.

Selanjutnya, bibit-bibit yang ada akan disalurkan untuk ditanam di daerah lahan kritis, daerah rawan bencana longsor maupun di daerah aliran sungai (DAS) yang ada di berbagai daerah.

Baca juga: Jokowi Tinjau pesemaian Rumpin bersama Megawati

Dalam kesempatan itu, Jokowi pun menyinggung soal rehabilitasi mangrove.

"Sudah saya perintahkan agar sampai di akhir 2024 paling tidak 600.000 hektare lahan mangrove harus sudah terehabilitasi," tegasnya.

"Seperti yang juga sudah kita kerjakan untuk lahan gambut ada di provinsi Riau, ada di Provinsi Sumatera Utara ada di Provinsi Kalimantan Utara ada di Provinsi Kalimantan Timur dan juga di Provinsi Bali," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com