Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinyal Koalisi PKB-PKS Dinilai Baik, PPP: Kalau Konstruksinya Pemilu, Belum Cukup Usung Capres

Kompas.com - 10/06/2022, 08:59 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menganggap rencana koalisi yang diutarakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bagus, karena akan menambah warna pilihan politik bagi masyarakat.

"Ya bagus saja, koalisi PKS sama PKB. Artinya pilihan politik itu makin variatif," kata Baidowi saat dihubungi, Kamis (9/6/2022).

Pria yang akrab disapa Awiek itu juga menyinggung kans PKB-PKS mengusung pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.

Menurutnya, koalisi itu belum mencukupi standar presidential threshold (PT) 20 persen untuk mengusung calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres).

Baca juga: PKB-PKS Jajaki Koalisi: Ingin Jadi Poros Ketiga, Muhaimin Capres Bukan Harga Mati

"Kalau kontruksinya adalah pemilu presiden 2024, ya koalisi dua partai itu belum cukup untuk mengusung calon presiden belum memenuhi 20 persen kursi DPR," jelasnya.

Sekretaris Fraksi PPP DPR itu enggan mengomentari lebih jauh soal keputusan PKB-PKS yang membuka sinyal bakal berkoalisi.

Sebab, ia menilai hak setiap partai politik untuk menentukan keputusan akan membentuk maupun bergabung koalisi.

"Sekali lagi itu haknya teman-teman PKB dan PKS ya. Semakin banyak koalisi, semakin berkerja sama ya, semakin bagus," ungkapnya.

Sebelumnya, PKB-PKS mengambil ancang-ancang membangun koalisi poros ketiga menghadapi Pilpres 2024.

Baca juga: Waketum PKB Klaim Koalisi dengan PKS Bakal Hilangkan Politik Identitas

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan, poros ketiga ini dapat menjadi alternatif dari dua poros lainnya yakni poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan poros yang akan dibangun PDI Perjuangan (PDI-P).

"Ya kita lihatlah semoga berjalan panjang umurnya dan bisa bertahan. Oleh karena itu saya berharap poros ketiga, kenapa? Karena yang satu sudah jelas porosnya, kedua sudah jelas, yang ketiga ini membongkar kebuntuan," kata Aboe di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.

Aboe meyakini, koalisi yang dirancang oleh PKB dan PKS dapat menjadi menarik partai-partai politik lainnya untuk bergabung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com