Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Ekonomi Kreatif bagi Perekonomian Indonesia

Kompas.com - 09/06/2022, 01:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Penulis

KOMPAS.com - Ekonomi kreatif adalah konsep perekonomian di era ekonomi baru yang menginvestasikan informasi dan kreativitas. Ekonomi kreatif mengedepankan ide dan berbagai pengetahuan dari sumber daya manusia itu sendiri.

Ekonomi kreatif berkembang berdasarkan aset kreatif yang berpotensi menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia pada tahun 2008 sendiri merumuskan ekonomi kreatif sebagai upaya pembangunan ekonomi secara berkelanjutan melalui cadangan sumber daya terbarukan.

Baca juga: Bangkitkan Ekonomi Kreatif, 80 Desainer Pamerkan Karya di Kota Malang

Industri ekonomi kreatif diharapkan membantu pertumbuhan perekonomian Indonesia. Bagaimana manfaat ekonomi kreatif bagi perekonomian indonesia? Berikut manfaat ekonomi kreatif bagi perekonomian Indonesia:

  • Perkembangan Inovasi: Terbukanya berbagai jenis ide-ide baru untuk menciptakan persaingan yang kompetitif antar satu bisnis dan bisnis lainnya.
  • Persaingan yang Sehat: Membangun persaingan yang sehat antar bisnis-bisnis di dalam sebuah industri.
  • Kualitas Produk yang Membaik: Ekonomi kreatif membuat produsen-produsen menjadi lebih fokus pada pengembangan produk yang lebih baik.
  • Membuka Lapangan Kerja: Kesempatan yang lebih besar untuk mengembangkan kreativitas di era modern membuat banyak pengusaha berani membangun bisnis baru, sehingga lapangan pekerjaan semakin besar.
  • Menekan Angka Pengangguran: Kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan semakin terbuka, maka akan secara otomatis menekan angka pengangguran.
  • Pertumbuhan Ekonomi: Ekonomi kreatif meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebuah negara.
  • Pasar yang Semakin Beragam dan Spesifik: Ekonomi kreatif semakin memunculkan ragam produk yang tersedia di pasaran.
  • Dampak Positif terhadap Lingkungan: Salah satu karakter utama dari ekonomi kreatif adalah sisi green technology yang biasanya diadopsi secara terstruktur. Budaya menjaga lingkungan jadi salah satu faktor penting untuk memperbaiki kultur bisnis di masa mendatang.
  • Meningkatkan Kualitas Hidup: Jika manfaat ekonomi kreatif telah terasimilasi sempurna dalam tatanan kehidupan masyarakat secara luas, maka kualitas hidup juga akan membaik.
  • Membangun Citra dan Identitas Negara yang Positif: Melalui kemampuan sumber daya manusia atau SDM yang kreatif, entitas bisnis yang terus berinovasi, serta pasar yang semakin luas dan kompetitif, maka sangat mungkin Indonesia menjadi pionir ekonomi regional maupun internasional.

 

Referensi

  • Ginting, Ari Mulianta, Edmira Rivani, dan Juli Panglima Saragih. 2018. Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com