JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Budi Sylvana mengatakan, hingga saat ini, tercatat 2 jemaah calon haji dirawat di Klinik Kesehatan Haji (KKI).
Budi mengatakan, satu orang dirawat karena menderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan satu jemaah menderita kaki melepuh akibat suhu panas di Arab Saudi.
"Dan jemaah haji wafat tercatat satu orang berasal dari JKT1 atas nama Suharti Rahmat Ali binti Haji Rahmat," kata Budi dalam konferensi pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (7/6/2022).
"Bagi jemaah yang wafat mendapatkan ampunan dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT," sambungnya.
Baca juga: Kemenkes: 22 Calon Haji Positif Covid-19, Ada 9 Orang yang Ditunda Keberangkatannya
Budi mengatakan, pemerintah bertanggung jawab melakukan badal haji bagi jemaah yang meninggal dunia.
"Kami tegaskan kembali bahwa pemerintah bertanggung jawab membadal haji seluruh jemaah haji yang sudah berangkat dari rumahnya dan wafat sebelum pelaksanaan wukuf," ujarnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, pihaknya masih memantau kondisi pasien yang dirawat di KKI Madinah.
Baca juga: 33 Calon Jemaah Haji Tangsel Gagal Berangkat, Kemenag Ungkap Penyebabnya
Ia mengatakan, jemaah dapat melanjutkan rangkaian ibadah haji apabila sudah dinyatakan sembuh.
"Dan kami kepada seluruh jemaah, jangan pernah jalan tanpa alas kaki di Arab Saudi termasuk di teras masjid, karena memang panas sekali di sana," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.