JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) secara langsung di Indonesia pertama kali dilakukan pada 2004.
Saat itu ada lima pasangan calon presiden-wakil presiden yang menjadi peserta, yaitu:
Baca juga: Pemilu 2004 dan Sejarah Perintis Quick Count di Indonesia
Dalam pemungutan suara I pada 5 Juli 2004, duet SBY-JK mendapat perolehan suara paling tinggi, yaitu 39.838.184 suara (33,57 persen) dari total 119.656.868 suara sah. Sedangkan pasangan Megawati dan Hasyim Muzadi yang meraih 31.569.104 suara (26,61 persen).
Akan tetapi, karena belum memenuhi syarat perolehan 50 persen suara, maka pemungutan suara pilpres 2004 berlanjut ke putaran kedua. Pasangan peserta yang lolos ke putaran kedua hanya SBY-JK dan Megawati-Hasyim Muzadi.
Pemungutan putaran II Pilpres 2004 digelar pada 20 September 2004. Dalam pengumuman penghitungan suara, duet SBY-JK menang dengan meraih 69.266.350 suara (60,62 persen) dari total 114.257.054 suara yang dinyatakan sah.
SBY-JK kemudian ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2004-2009. Keduanya dilantik dalam sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 20 Oktober 2004.
Baca juga: E-Voting Sulit Diterapkan di Pilpres 2024
Dalam pemerintahan itu SBY-JK mempunyai visi:
Sedangkan misi pemerintahan SBY-JK yaitu mewujudkan Indonesia yang aman damai, adil, demokratis, dan sejahtera.
Program Kerja pemerintahan SBY-JK dan Kabinet Bersatu Jilid I periode 2004-2009 adalah:
Sumber: Kepustakaan Presiden-Perpustakaan Nasional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.