Anies juga dinilai membelot lantaran maju menjadi Gubernur DKI dengan didukung partai-partai yang bukan pendukung Jokowi.
“Jadi publik menilai hubungan Jokowi dengan Anies tidak baik,” tutur Saiful.
Baca juga: Mungkinkah Duet Prabowo-Anies Bakal Terjadi dalam Kontestasi Pilpres 2024?
Lantas, seandainya Ganjar batal maju di Pilpres 2024, Saiful menduga, suara pemilih Jokowi cenderung jatuh ke Prabowo ketimbang Anies.
Ini tampak dari tren survei 4 bulan terakhir terhitung sejak Desember 2021 hingga Maret 2022. Dalam survei tersebut, suara Prabowo naik dari 22,4 persen menjadi 26,3 persen, sementara Anies cenderung statis.
Saiful menambahkan, sampai saat ini belum muncul nama lain di bursa calon presiden 2024 di luar ketiga nama itu.
“Itu kenapa kita pilih tiga nama ini, karena tiga ini yang paling kompetitif. Sementara yang lain masih nol koma,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.