Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Pencarian Anak Ridwan Kamil Memasuki Hari Keempat | Profil Pasukan Taipur Kostrad

Kompas.com - 31/05/2022, 05:37 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang proses pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang saat berenang di sungai Aare, Kota Bern, Swiss yang memasuki hari keempat menjadi berita terpopuler pada Senin (31/5/2022).

Selain itu, profil tentang Kompi Intai Tempur Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) berada pada posisi terpopuler kedua.

1. Pencarian Anak Ridwan Kamil Mengerucut ke Lokasi Paling Potensial di Marzili

Pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), pada hari keempat, Minggu (29/5/2022) mengerucut ke lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili, Kota Bern, Swiss.

KBRI Bern mengungkapkan, pada hari keempat, pencarian Eril dimulai pada pukul 09.00 waktu setempat dan dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern.

"Pencarian di sesi pagi hari dilakukan dengan metode boat search dengan menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air. Area pencarian telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili," tulis KBRI dalam keterangan mereka, Senin (30/5/2022).

Marzili merupakan sebuah wilayah yang terletak di tepi Sungai Aare. Di Marzili, terdapat beberapa kolam renang yang terdiri atas kolam renang untuk anak hingga untuk menyelam dengan kedalaman hingga 50 meter.

Baca juga: Pencarian Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare Terkendal Air Keruh Akibat Partikel Lelehan Salju

Adapun pada sesi sore, fokus area pencarian adalah antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu.

"Hingga pukul 7 malam waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan," tulis KBRI Bern.

Menurut keterangan Polisi Maritim setempat, pencarian di hari keempat masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju.

Baca juga: Pencarian Anak Ridwan Kamil Mengerucut ke Lokasi Paling Potensial di Marzili

"Pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi (30/5/2022)," tulis KBRI Bern.

Sebagai informasi, KBRI mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022) pukul 11.24 waktu setempat. Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran sebagai pilot drone.

2. Mengenal Taipur, Pasukan Khusus Kostrad yang Punya Keahlian Khas Gunakan Sumpit Dayak

Kompi Pengintai Tempur (Taipur) merupakan salah satu pasukan elite atau khusus yang dimiliki Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

Semula bernama Pleton Intai Keamanan (Tintaikam) Brigade, kemudian berubah menjadi Peleton Intai Tempur (Tontaipur) pada 2005 dan selanjutnya ditingkatkan menjadi Kompi Taipur. Tak banyak yang tahu bahwa pasukan ini memiliki berbagai keahlian khusus sabotase, intelijen dan operasi tempur dengan misi operasi khusus.

Dengan keahlian khusus ini, tak heran jika personel yang masuk jebolan pertama pada masa awal pembentukannya langsung diterjunkan ke medan operasi, yakni operasi di Aceh pada 2001. Taipur juga terlibat dalam misi pembebasan Kapal MV Sinar Kudus di Somalia pada 2011.

Prajurit Taipur memiliki keahlian khas yakni melakukan infiltrasi ke jantung musuh secara senyap untuk melakukan sabotase. Prioritas yang diberikan adalah tugas-tugas infiltrasi di gunung, dan kota.

Baca juga: Brigjen Bobby Rinal Resmi Jabat Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad

Ciri khas lain prajurit Taipur adalah memiliki senjata berupa senapan serbu, pistol, sangkur, hingga senapan penembak runduk (sniper).

Bekerja secara senyap namun efektif, ciri itu lah yang membuat Taipur kurang familiar di telinga masyarakat. Namun, di bakik kesenyapan itu, personel Taipur mempunyai keahlian khusus bertempur di darat, laut dan udara.

3. Dudung Naikkan Pangkat 24 Perwira Tinggi TNI AD, Termasuk Sabrar Fadhilah

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula terhadap 24 perwira tinggi TNI Angkatan Darat di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Senin (30/5/2022).

Dari ke-24 perwira tinggi, salah satunya yaitu Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) periode 2015-2017, Letnan Jenderal Mohamad Sabrar Fadhilah yang kini menjabat Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Baca juga: Sidak ke Pasar Anyar Bogor, KSAD Dudung Temukan Pedagang Jual Minyak Goreng di Atas HET

Dalam kenaikan pangkat kali ini, Sabrar menjadi satu-satunya perwira tinggi TNI AD yang menyandang bintang tiga.

Dalam sambutannya, Dudung mengingatkan, kenaikkan pangkat ini menjadi momentum untuk semakin meningkatkan motivasi para perwira dalam pengabdiannya kepada TNI AD, bangsa dan negara.

“Dengan pangkat yang lebih tinggi, berupaya lah untuk menjadi semakin bermanfaat bagi orang lain terutama bagi anggota dan satuan tempat kita bertugas,” kata Dudung dalam keterangan tertulis.

Baca juga: KSAD Tak Toleransi Prajurit yang Terlibat Kasus Kerangkeng Manusia Langkat

Kepada semua perwira tinggi TNI AD yang naik pangkat, Dudung mengajak mereka untuk terus memberikan teladan dan inspirasi yang baik kepada bawahan dalam bersikap dan bertindak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com