Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh APBN dan APBD bagi Perekonomian Rakyat

Kompas.com - 31/05/2022, 00:30 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com – Kebijakan yang digunakan pemerintah untuk mengelola atau mengarahkan perekonomian ke kondisi yang lebih baik atau diinginkan dengan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah disebut kebijakan anggaran atau kebijakan fiskal.

Kebijakan ini berkaitan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)di tingkat pusat dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di tingkat daerah.

APBN merupakan rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara selama satu tahun yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Sementara itu, APBD adalah rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah yang terdiri atas proyeksi penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah yang ditetapkan setiap tahun.

Baca juga: Mekanisme Penyusunan APBN

Sebagai bentuk kebijakan fiskal pemerintah, APBN dan APBD tentu berpengaruh terhadap perekonomian rakyat.

Melalui APBD dan APBD, rakyat dapat mengetahui tujuan dan prioritas pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan oleh pemerintah.

Pengaruh APBN dan APBD bagi Perekonomian

APBN dan APBD memiliki pengaruh yang besar terhadap sektor ekonomi lain, seperti sektor moneter, neraca pembayaran, dan sektor produksi.

Hal ini dikarenakan APBN dan APBD memiliki keterkaitan yang erat dengan sektor-sektor tersebut.

Di sektor moneter, pengaruh APBN dan APBD sangat besar dikarenakan anggaran negara merupakan salah satu komponen dari uang primer yang memengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat.

Pengaruh APBN dan APBD juga besar terhadap neraca pembayaran, seperti dalam perdagangan internasional. Misalnya, penerimaan negara dari hasil penjualan minyak dan gas bumi yang masuk ke kas negara.

Contoh lainnya, yakni defisit APBN dan transaksi berjalan yang ditutupi oleh utang luar negeri. Konsekuensinya, sebagian komponen pengeluaran rutin digunakan untuk membayar kembali utang beserta bunganya.

Baca juga: Mekanisme Penyusunan APBD

Sementara itu, bagi sektor produksi, pengaruh APBN dan APBD tampak dari penerapan kebijakan penerimaan pajak dan pengeluaran pemerintah.

Pemerintah yang membuat kebijakan anggaran defisit, yakni pengeluaran lebih besar daripada penerimaan, akan mengurangi tingkat pajak dan menambah pengeluaran pemerintah, seperti pemberian subsidi.

Kedua hal ini akan meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat. Permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa yang meningkat kemudian berdampak pada dunia usaha.

Peningkatan permintaan akan mendorong sektor produksi untuk meningkatkan kapasitas produksinya. Adanya peningkatan produksi ini secara langsung akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Pada akhirnya, pengaruh APBN dan APBD terhadap perekonomian rakyat salah satunya adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat agar dapat membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Referensi:

Arifin, Imamul dan Giana Hadi W. 2007. Membuka Cakrawala Ekonomi. Bandung: Setia Purna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

Nasional
Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Nasional
Kemenag Minta Penghulu Edukasi Bahaya Judi 'Online' ke Calon Pengantin

Kemenag Minta Penghulu Edukasi Bahaya Judi "Online" ke Calon Pengantin

Nasional
Garuda Indonesia 'Delay' 5 Jam Saat Pulangkan Jemaah Haji, Kemenag Protes

Garuda Indonesia "Delay" 5 Jam Saat Pulangkan Jemaah Haji, Kemenag Protes

Nasional
Sejarah dan Tema Hari Keluarga Nasional 2024

Sejarah dan Tema Hari Keluarga Nasional 2024

Nasional
Jemaah Haji Keluhkan Tenda Sempit, Timwas DPR Sebut Akan Bentuk Pansus Haji

Jemaah Haji Keluhkan Tenda Sempit, Timwas DPR Sebut Akan Bentuk Pansus Haji

Nasional
Menakar Legitimasi PBNU Kelola Tambang

Menakar Legitimasi PBNU Kelola Tambang

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Kemenag Agar Tak Ada Keterlambatan Kepulangan Kepulangan Jemaah Haji

Timwas Haji DPR Minta Kemenag Agar Tak Ada Keterlambatan Kepulangan Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com