JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Partai (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan, teriakan kader yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan “presiden” merupakan sinyal atau frekuensi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ia tak menampik bahwa teriakan tersebut tak lepas dari faktor ceruk atau kantong suara Anies ada di PKS.
“Ini frekuensi ke Anies bahwa ceruk Anies ada di PKS bisa-bisa saja apalagi ini Banjabar (kader PKS Banten, Jakarta, Jawa Barat),” kata Aboe dalam konferensi pers usai perayaan Milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022).
Baca juga: Diajak Gabung KIB, PKS: Bebas dan Lepas, tetapi Jangan ‘Dikunci’
Meski begitu, Aboe menyatakan, PKS ke depan akan melihat dulu beberapa nama calon presiden yang memiliki peluang memenangi Pilpres 2024.
Mengingat, PKS juga mempunyai target kemenangan dalam pesta demokrasi lima tahunan mendatang.
“PKS target resmi supaya target lebih baik. Calon pemimpin tetapi belum arahkan ke satu titik,” ungkap dia.
Baca juga: Soal Jadi Capres 2024, Anies Baswedan: Saya Konsentrasi Selesaikan Tugas di Jakarta
Diberitakan, Anies turut hadir dalam perayaan Milad ke-20 PKS. Anies tiba di lokasi milad sekitar pukul 13.20 WIB.
Kehadiran Anies disambut langsung oleh sejumlah petinggi PKS, termasuk Zulkieflimansyah, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) sekaligus kader PKS yang tengah berada di atas panggung.
“Selamat datang Pak Anies Baswedan,” kata Zulkieflimansyah.
Sambutan hangat Zulkieflimansyah kemudian direspons dengan gemuruh teriakan ribuan kader PKS yang turut hadir di dalam Istora Senayan.
“(Anies) presiden, presiden,” teriak kader PKS.
Anies yang duduk di kursi VIP kemudian memberikan respons dengan melambaikan tangan kepada ribuan kader PKS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.