Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Salurkan Bansos di Denpasar, Jokowi: Boleh untuk Beli Minyak

Kompas.com - 26/05/2022, 19:57 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) dari Kementerian Sosial (Kemensos) kepada sejumlah penyandang disabilitas di Pasar Kreneng, Denpasar, Bali (25/5/2022).

Didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, orang nomor satu di Indonesia itu mulai masuk pasar dan berkeliling menyapa satu per satu para pedagang yang disambut dengan teriakan antusias penghuni pasar.

Pada kesempatan itu, Jokowi berpesan kepada para penerima manfaat agar bantuan yang diterima dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan.

“Jangan buat hal-hal yang tidak perlu. Kalau yang terima uang silakan boleh untuk beli minyak,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (26/5/2022).

Baca juga: Presiden Jokowi Serahkan BLT Minyak Goreng di Pasar Gede Solo

Adapun bantuan tersebut Jokowi serahkan secara simbolis dan dilanjutkan penyerahan secara langsung kepada para penerima manfaat oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemensos Sentra Mahatmiya Bali, Sri Wibowo.

Kemensos melalui Sentra Mahatmiya Bali menyalurkan bantuan Atensi kepada lima penerima manfaat yang dibagi dalam beberapa kategori.

Pertama, bantuan Atensi kewirausahaan salon, berupa kursi keramas, beauty case, gunting rambut, catok rambut, bergas, dan shampoo senilai Rp 6 juta.

Kedua, bantuan kewirausahaan massage berupa dipan massage, minyak zaitun, baby oil, lulur mandi, bantal, sprei, kain untuk massage, handuk, dan lemari kecil serta tongkat adaptif senilai Rp 6,5 juta.

Baca juga: Peran Kewirausahaan dalam Perekonomian Indonesia

Ketiga, bantuan kewirausahaan untuk berjualan minuman, berupa kulkas dua pintu, blender, kursi duduk plastik, meja portable, cup sealer, cup plastik berbagai ukuran, sedotan plastik, Pop Ice, Nutrisari, dan kopi kemasan senilai Rp 7,5 juta.

Keempat, ada bantuan kursi roda adaptif dan bantuan usaha warung kelontong.

Bantuan warung kelontong tersebut berupa beras 50 kilogram (kg), minyak goreng satu dus, gula pasir 20 kg, mi instan enam dus, sabun cuci sachet, shampoo renteng mix, garam, pasta gigi, sabun mandi, bumbu dapur instan mix, snack ringan, kecap, dan saus botolan.

Selanjutnya, adalah bantuan perawatan sosial berupa popok dengan nilai Rp 11,4 juta.

Baca juga: Anggaran Bansos APBN 2022 Naik Rp 18,6 Triliun, Totalnya Jadi Rp 431,5 Triliun

Salah satu penerima manfaat bantuan Kemensos di Pasar Kreneng, Denpasar, Bali.DOK. Humas Kemensos Salah satu penerima manfaat bantuan Kemensos di Pasar Kreneng, Denpasar, Bali.

Sebanyak 95 penerima manfaat lainnya mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng senilai Rp 300.000 dengan total bantuan mencapai Rp 28,5 juta.

Selain itu, disalurkan pula Bantuan Presiden (Banpres) berupa modal kewirausahaan sebesar Rp 1,2 juta diberikan kepada 97 penerima, dengan total bantuan Rp 116,4 juta.

Adapun total bantuan keseluruhan untuk 97 penerima di Pasar Kreneng senilai Rp 176,3 juta.

Sebagai informasi, setelah menyerahkan bantuan sosial (bansos), Jokowi langsung menuju Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, untuk menghadiri upacara pembukaan The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022.

Baca juga: Indonesia Jadi Negara Pertama di Asia yang Jadi Tuan Rumah GPDRR

Respons positif penerima bansos

Pada kesempatan yang sama, salah satu 97 penerima bansos, I Made Suardana (59) memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas bantuan pemerintah melalui Kemensos.

Matur suksma (terima kasih) atas bantuan dari Kemensos yang sudah membantu dan memberikan saya bantuan modal kewirausahaan jualan minuman,” katanya dengan menggunakan bahasa isyarat, Kamis.

Meski memiliki keterbatasan dalam pendengaran, Suardana tidak menyerah dengan nasib hidupnya.

Setiap hari, ia rajin mengumpulkan rupiah dengan berjualan minuman.

“Bantuan akan saya pakai untuk menambah modal usaha,” ujar Suardana.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com