Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompasianer Yon Bayu

Blogger Kompasiana bernama Yon Bayu adalah seorang yang berprofesi sebagai Penulis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Apa yang Dicari, Jenderal Andika?

Kompas.com - 25/05/2022, 05:45 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Kunjungan Panglima TNI ke ormas-ormas Islam terbesar tentu sebuah kabar menggembirakan di tengah berbagai isu yang “memanaskan telinga” seperti Islamophobia, kriminalisasi ulama, keberpihakan TNI, dll.

Meski gaungan semacam itu hanya ramai di media sosial, namun jika tidak disikapi dengan baik bisa saja merembet ke mana-mana.

Bahkan andai pun tidak ada hal-hal semacam itu, kunjungan Andika tetap diperlukan sebagai bagian dari silaturahmi kebangsaan.

Namun seperti disinggung di atas, menjelang tahun politik, pergerakan tokoh nasional baik yang sedang menjabat maupun yang berada di luar Istana, menjadi menarik ketika dilihat dari sisi berbeda.

Bukankah tidak aneh jika kita memaknai kunjungan Andika juga ada kaitannya dengan kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024? Terlebih Andika hanya akan menjabat Panglima TNI sampai 21 Desember 2022.

Upaya untuk penyetaraan masa dinas anggota TNI seperti anggota Polri, yakni 58 dan bisa diperpanjang hingga 60 tahun yang dilayangkan pensiunan TNI Euis Kurniasih dkk, ke Mahkamah Konstiusi kandas.

Artinya, tahun depan Andika sudah berbaju sipil dan memiliki hak memilih dan dipilih dalam suatu kontestasi politik.

Sulit tidak menduga Andika akan menggunakan popularitasnya untuk mencoba peruntungan di ranah sipil sebagaimana mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso dan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang terlibat langsung pada gelaran Pilpres 2019. Kedua jenderal ini berada di kubu berseberangan.

Sedang Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo berupaya melakukan lobi politik untuk bisa menjadi calon presiden (capres), namun gagal mendapat dukungan signifikan.

Mari kita asumsikan Andika Perkasa akhirnya juga memiliki ketertarikan menjadi capres pada gelaran Pilpres 2024.

Asumsi ini didasarkan pada fakta bahwa namanya mulai muncul di sejumlah survei.

Hasil Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) Litbang Kompas yang dirilis 23 Februari 2022 cukup menarik ketika elektabilitas Andika di atas Ketua DPR yang juga jagoan PDI-P, Puan Maharani.

Elektabilitas mantan KASAD ini juga melampaui Menteri BUMN Erick Thohir dan Mahfud MD.

Padahal kita tahu bagaimana gerakan Puan Maharani dan Erick Thohir dalam beberapa bulan terakhir.

Puan semakin rajin melakukan kunjungan kerja ke daerah, sementara simpatisannya dengan “sukarela” memasang berbagai macam baliho.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com