Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kode Jokowi di Hadapan Projo, Sinyal Dukungan untuk Capres Pilihan

Kompas.com - 23/05/2022, 19:33 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI) Aditya Perdana menilai bahwa Presiden RI Joko Widodo mulai memberi sinyal-sinyal politik terkait pemilhan presiden 2024.

Pernyataan Aditya menanggapi ucapan Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Pro Jokowi (Projo) di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022).

Ketika itu, Jokowi selaku Ketua Dewan Pembina Projo itu bilang, jangan terburu-buru perihal pencapresan 2024, meskipun sosok yang didukung mungkin hadir di tengah Rakernas.

Baca juga: Jokowi Beri Tugas Khusus Lagi buat Luhut, Kali Ini Urusan Minyak Goreng

Sebagian pihak mengaitkannya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir di sana, politikus yang sejauh ini banyak merajai tangga-tangga survei elektabilitas sejumlah lembaga.

"Saya pikir Pak Jokowi sedang memberi sinyal soal dukungan dia sebagai individu terhadap capres tertentu, menurut saya kode-kode itu bisa jadi ke arah sana," ujar Aditya kepada Kompas.com, Senin (23/5/2022).

Kalimat multitafsir Jokowi dianggap sebagai bentuk komunikasi bahwa saat ini, seluruh pihak sedang berproses, termasuk juga partai Jokowi, PDI-P.

Baca juga: Jokowi dan Politik Basa-basi ke Ganjar Pranowo Jelang Pemilu 2024...

Sejauh ini, PDI-P memang dihadapkan pada 2 kemungkinan mengusung calon presiden pada 2024.

Ada Ganjar yang notabene kader PDI-P dengan elektabilitas moncer, namun ada pula Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai "putri mahkota" partai besutan sang ibunda, Megawati Soekarnoputri.

"Calon itu ada di sana, tapi kemudian jangan terburu-buru, belum ada kepastian karena masih berproses. Sinyal politik itu sengaja diungkapkan sebagai bentuk kita sedang berproses," kata Aditya.

Baca juga: Jokowi Kasih Kode Capres di Acara Rakernas Projo, PDI-P: Acuan Kami di Ketum
Di samping itu, ia menilai bahwa Jokowi tersebut bukan hanya sebagai ekspresi dukungan atau sinyal politik semata.

Jokowi dianggap tahu persis bahwa ucapan seperti itu akan diikuti dengan efek domino yang bakal mewarnai diskursus soal 2024.

"Fenomena politik itu kan bisa dibaca dalam situasi yang tidak an sich (berdiri sendiri-red), semua ada sebab akibat. Ketika beliau menyampaikan itu, nanti akan punya dampak, misalnya media membicarakan, jadi heboh atau ramai," ungkap Aditya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com