Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pelepas 8 Tembakan di Kompleks Polri Ragunan Sehari-hari Bertugas sebagai Staf di Brimob

Kompas.com - 22/05/2022, 09:55 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perwira menengah Polri berinisial P yang melepas delapan tembakan di Kompleks Polri Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, merupakan anggota Korps Brimob (Korbrimob) Polri di Kelapa Dua, Depok.

P sehari-hari bertugas sebagai staf di Brimob Polri.

"Di staf," ujar Dansat Intel Brimob Polri Kombes Mulyadi kepada Kompas.com, Minggu (22/5/2022).

Mulyadi belum mengungkapkan hasil pemeriksaan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Korbrimob terhadap P.

Baca juga: Oknum Polisi Lepaskan 8 Tembakan di Kompleks Polri Ragunan, Bikin Warga Ketakutan, Kini Diperiksa Propam...

Menurutnya, saat ini Propam Korbrimob masih melakukan pendalaman kepada P terkait penembakan yang dia lakukan itu.

"Sementara masih ditangani propam. Menunggu hasil pendalaman di propam," tuturnya.

Sebelumnya, seorang warga di sekitar lokasi berinisial X mengatakan, letusan tembakan terdengar beberapa kali.

"Tadi awal kejadiannya di rumahnya ada terdengar suara tembakan. Sekali dia (polisi) nembak. Jeda sekitar dua jam, lalu tembakintiga kali juga di dalam rumah," kata X, Jumat malam.

X mengatakan, dalam rentetan tembakan tersebut juga terdengar suara pecahan. Suara tembakan kedua dan seterusnya terdengar tak berselang lama.

“Di dalam rumahnya kayak nembak botol. Kedengaran suara pecahan di dalam rumahnya. Tembakan kedua sampai keempat, rentetan,” tambah X.

Baca juga: Detik-detik Anggota Polri Datangi Oknum Polisi yang Lepaskan Tembakan di Ragunan

Warga kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke kantor polisi karena ketakutan. Warga setempat tidak berani menegur langsung oknum polisi tersebut.

"Orang-orang sini enggak ada yang berani negur karena dia bawa senjata," kata X.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di sekitar lokasi kejadian pada Jumat malam, sejumlah anggota dengan seragam kepolisian berada di depan rumah oknum polisi tersebut.

Baca juga: Oknum Polisi Lepaskan Tembakan di Kompleks Polri Ragunan, Warga: Kami Ketakutan...

Tampak juga orang berseragam sipil dengan senjata laras panjang. Mereka sempat masuk ke halaman rumah oknum polisi tersebut.

Satu buah mobil dengan pelat dinas kepolisian juga tampak di depan rumah.

Beberapa kali orang bersenjata tampak berteriak memanggil oknum polisi tersebut. Oknum polisi itu sempat menjawab teriakan dari dalam rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com