Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapabilitas Regulatif dalam Sistem Politik

Kompas.com - 22/05/2022, 01:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Editor

KOMPAS.com - Sistem politik merupakan interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam proses pembuatan dan kebijakan yang berkaitan dengan tujuan bersama.

Sistem politik memiliki suatu ukuran tertentu sejauh mana keberhasilan dan kegagalan dalam suatu sistem politik.

Sebuah sistem politik telah memiliki kapabilitas apabila telah mampu menghadapi kenyataan dan tantangannya di dalam kehidupan politik. Sehingga dengan kapabilitasnya, sistem politik mampu memiliki daya tahan terhadap perkembangan situasi politik.

Sebuah sistem politik dapat dilihat kapabilitasnya dari berbagai sudut pandang, salah satunya adalah kapabilitas regulatif.

Pengertian Kapabilitas Regulatif

Kapabilitas regulatif adalah ukuran kinerja suatu sistem politik dalam melakukan kontrol atau pengawasan terhadap individu atau kelompok masyarakat di dalam sebuah negara.

Baca juga: Indonesia Siapkan Regulasi Wajibkan Google Facebook dkk Bayar Konten Berita

Kapabilitas regulatif juga dilihat dari bagaimana sebuah peraturan atau kebijakan diaplikasikan.

Hal-hal yang termasuk peraturan adalah Undang-undang Dasar, Undang-undang, dan peraturan lainnya yang memiliki daya paksa untuk mengatur seseorang atau kelompok masyarakat.

Ukuran kemampuan regulatif adalah sejauh mana daya peraturan menjangkau atau berpengaruh terhadap kehidupan individu maupun kolektif dan bagaimana frekuensi atau intensitas suatu sistem politik terhadapnya.

Kapabilitas Regulatif dalam Sistem Politik Indonesia

Indonesia sebagai negara demokrasi menyatakan bahwa keabsahan yang diberikan oleh Undang-undang Dasar perlu diuji. Misalnya, melalui hak menguji materiil atau judicial review oleh mahkamah konstitusi terhadap Undang-undang dan produk di bawahnya.

Pengujian bertujuan untuk mencegah adanya pengaturan yang memiliki potensi bertentangan dengan asas keadilan. Sehingga, tindakan sewenang-wenang pemerintah dapat dihindari.

Mekanisme suprastruktur politik Indonesia selalu menunjukkan adanya perhatian serius dalam menghadapi pentingnya daya regulatif terhadap bidang vital dan menyangkut hajat hidup rakyat.

Baca juga: Regulasi (Ekonomi) Antariksa dan Presidensi G20 di Bali Tahun 2022

Salah satu contohnya adalah pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Di dalam kehidupan politik, pengaturan terhadap setiap individu dalam sistem politik menjadi sangat penting karena sering mengakibatkan adanya benturan pendapat.

Pelarangan kegiatan politik tertentu, pengendalian atau pengawasan media massa. pembebasan kebebasan berserikat, dan pembatasan kebebasan perjalanan merupakan isu yang selalu diperdebatkan keabsahannya apabila dilihat dari sudut pandang hak asasi manusia dan demokrasi.

 

Referensi

  • Harnawansyah, Fadhillah. 2020. Sistem Politik Indonesia. Surabaya: Scopindo Media Pustaka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com