Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Rakabuming Akui Bahas Pencalonan Gubernur dengan Pimpinan Parpol

Kompas.com - 16/05/2022, 22:08 WIB
Mutia Fauzia,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming tak menampik pernyataan bahwa pertemuannya dengan beberapa pimpinan partai politik membahas soal karier politiknya ke depan.

Hal itu ia ungkapkan saat melakukan wawancara eksklusif di program Aiman, Kompas TV, Senin (16/5/2022).

Ia mengaku pada beberapa pertemuannya dengan pimpinan parpol membahas kemungkinan pencalonan dirinya sebagai gubernur DKI Jakarta ataupun gubernur Jawa Tengah.

"Terkait politik juga yang kabarnya entah gubernur DKI atau Jawa Tengah, itu yang dibicarakan?" tanya Aiman kepada Gibran.

"Kadang-kadang sedikit bahas itu juga," jawab Gibran yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.

Baca juga: Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Gibran Rakabuming: Kita Enggak Ngotot 3 Periode

Untuk diketahui, beberapa pimpinan partai politik yang melakukan pertemuan dengan Gibran yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, serta Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

"Bukan mendatangi saya, ada beberapa dari beliau-beliau ini yang datang sebagai menteri, ada yang sebelumnya saya sudah sowan ke beliau-beliau ini. Jadi kunjungan balik," jelas Gibran.

Namun demikian, ketika ditanya lebih lanjut mengenai pilihannya untuk mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta atau Jawa Tengah, Gibran pun enggan menjawab.

Ia pun mengaku kaget jika di dalam beberapa survei menduduki posisi pertama sebagai calon gubernur Jawa Tengah.

"Masih lama kan (pemilihan kepala daerah/pilkada). Orang kan heboh masalah survei, terutama survei Jateng. Saya juga kaget kok angkanya setinggi itu, padahal baru satu tahun menjabat," kata Gibran.

Baca juga: Blak-blakan Aiman-Gibran: Tentang Beras yang Disembunyikan hingga Ibu Iriana Mulai Cicil Kemas Barang

"Saya tanggapi dengan santai, tetap fokus Solo, masih banyak kerjaan, masih banyak PR," ucap dia.

Adapun terakhir, hasil survei Charta Politika pada Februari 2022 menunjukkan bahwa Gibran paling banyak dipilih masyarakat Jawa Tengah dalam pilkada.

Adapun Gibran mendapatkan persentase elektabilitas sebesar 28,5 persen untuk Pemilihan Gubernur Jateng.

Setelah Gibran, ada nama Wakil Gubernur Jawa Tengah saat ini yaitu Taj Yasin Maimoen dengan 11,3 persen.

Lalu, posisi ketiga ada nama Walikota Semarang Hendrar Prihadi dengan elektabilitas sebesar 6 persen. Pada posisi keempat ada nama mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (3,7 persen).

Posisi kelima diisi oleh Sudirman Said (3,6 persen), dan posisi keenam ada Achmad Husein (3,4 persen).

Sementara itu, di posisi ketujuh ada Rustriningsih (2,2 persen). Posisi kedelapan yaitu Komjen Condro Kirono (1,7 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com