Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Akan Bahas Kemungkinan Ridwan Kamil Jadi Capres dari Koalisi Indonesi Bersatu

Kompas.com - 15/05/2022, 19:59 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan, Koalisi Indonesia Bersatu membuka peluang bagi siapa pun untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, termasuk Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Adapun Koalisi Indonesia Bersatu dibentuk hasil kesepakatan antara Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Artinya koalisi tentu terbuka terhadap perkembangan-perkembangan yang ada. Seluruhnya akan kami bahas secara bersama, secara kolektif,” ujar Airlangga saat bertemu di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (15/5/2022).

“Kami Partai Golkar mengapresiasi capaian-capaian pak Gubernur, Kang Emil. Dan juga kami ingin menjaga supaya proyek yang sudah dibuatkan perpres (peraturan presiden) oleh pak presiden bisa dikawal sampai 2024 dan untuk mengawal ya tentu koalisi bisa mengakselerasi itu,” ucapnya.

Baca juga: Di Hadapan Airlangga Hartarto, Ridwan Kamil Puji Koalisi Indonesia Bersatu

Sementara itu, Emil sapaan Ridwan Kamil pun memuji terbentuknya koalisi Indonesia Bersatu. Menurut Emil, koalisi yang terbentuk dari partai 'Beringin', partai 'Matahari' dan partai 'Kabah' itu mendapat dukungan dari masyarakat.

“Ada berita koalisi, di bawah bagus responsnya ke Pak Airlangga. Pak, Koalisi ini responsnya sangat positif dan harapan-harapan dan tentunya mudah-mudahan, ini mendukung sisa jabatan saya,” kata emil.

Di sisi lain, Emil menyatakan, belum ada pembahasan kemungkinan dirinya mendampingi Airlangga Hartarto dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Emil, sapaan Ridwan Kamil, kemungkinan-kemungkinan tersebut akan dijawab dengan mudah menjelang pemilihan presiden tersebut.

“Belum sampai ke tahap itu (dampingi Airlangga), tapi kalau takdirnya sudah sampai ke situ itu pertanyaannya akan dijawab dengan mudah, kira-kira begitu,” ujar Emil

“Termasuk kalau nanti dimensi-dimensi politik yang mungkin tidak bisa dihitung dari sekarang ya,” ucapnya.

Baca juga: Soal Peluangnya Dampingi Airlangga di Pilpres 2024, Ini Kata Ridwan Kamil

Kendati begitu, Emil menyatakan bakal mendukung sepenuhnya seluruh langkah dari ketua umum Partai Golkar itu dalam menentukan langkah politiknya menghadapi Pilpres 2022.

Baca juga: Ditemani Sang Istri, Ridwan Kamil Kunjungi Kediaman Airlangga Hartarto

Ia mengatakan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu memiliki kapasitas besar sebagai seorang pemimpin.

“Ya apapun tentunya saya mendukung cita-cita pak Airlangga, kapasitas beliau, tanggung jawab juga besar kan begitu ya,” ujar Emil.

“Menjelang-menjelang pasti saya berbalas budi lah, dukungan Golkar di Jawa Barat dan sebagainya,” ucap dia.

Sementara itu, Airlangga mengatakan, pertemuannya dengan Ridwan Kamil membahas situasi politik terkini di Tanah Air.

Baca juga: Bertemu dengan Ketum PAN dan PPP, Airlangga: Kita Ini Bertiga dan Bersatu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com