Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kami Ajak Anda Menjadi Kolumnis Kompas.com

Kompas.com - 15/05/2022, 08:18 WIB
Sandro Gatra,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kami mengajak Anda yang memenuhi kriteria untuk terlibat dalam berbagai diskursus sebagai kolumnis di Kompas.com. Jika Anda belum pernah mendengar kolom Kompas.com, coba kunjungi https://kolom.kompas.com

Kriteria menjadi kolumnis Kompas.com, yakni (minimal memenuhi salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3 yang meminati isu-isu spesifik, politisi baik dari independen maupun partai politik.

Kami sudah melakukan perubahan sistem pendaftaran kolumnis hingga pengiriman artikel, yang sebelumnya melalui email Redaksi Kompas.com.

Berikut cara daftar menjadi kolumnis hingga pengiriman artikel menggunakan sistem terbaru.

1. Anda harus memiliki akun di Kompas.com, bisa menggunakan KG Media ID atau sistem login lain yang kami pakai yaitu Google, Facebook, dan MyValue. Bagi ANda yang belum pernah memiliki akun di Kompas.com, Anda diharuskan mendaftar terlebih dahulu. Klik di sini untuk mendaftarkan akun Anda. 

Login KG Media IDKompas.com Login KG Media ID
2. Setelah login KG Media ID atau sistem login lain, lalu klik "Daftar di sini".

Daftar Kolumnis Kompas.comKompas.com Daftar Kolumnis Kompas.com
3. Isi formulir dan lengkapi profil Anda yang akan digunakan untuk profil kolumnis di Kompas.com, termasuk jangan lupa unggah foto profil Anda.

Foto Anda akan kami ubah menjadi karikatur.Nantinya Anda akan mendapat alamat url khusus di Kompas.com yang berisi profil dan artikel-artikel yang Anda tulis. Contoh halaman profil bisa diklik di sini dan di sini. 

4. Baca ketentuan umum menjadi kolumnis. Jika Anda setuju, klik tombol persetujuan "Ya, saya sudah membaca, memahami, dan setuju dengan “Ketentuan umum calon Kolumnis Kompas.com” di bawah ini.", kemudian klik "Daftar menjadi kolumnis".

Permohonan Anda akan kami tinjau dengan status "pending". Kami akan terima permohonan jika profil Anda sesuai kriteria. Kami akan menolak jika tidak memenuhi kriteria.

5. Setelah permohonan kami terima, Anda bisa mengakses dashboard pribadi.

Dashboard kolumnis Kompas.comKompas.com Dashboard kolumnis Kompas.com
6. Klik "Kirim Artikel" untuk mengirim tulisan Anda. Masukan judul dan isi artikel dalam kolom. Anda bisa menambahkan foto untuk ilustrasi jika ada.

7. Klik "Simpan sementara" jika Anda belum ingin mengirimkan artikel. Tulisan akan tersimpan di dalam "draft" dan bisa Anda ubah kembali.

8. Klik "Kirim artikel" jika Anda ingin mengirim artikel. Anda akan menerima laporan status artikel dalam dashboard. 

Status "disetuji" artinya artikel Anda akan kami edit lalu tayangkan. Status "ditolak" artinya artikel Anda tidak memenuhi syarat untuk ditayangkan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com