Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kami Ajak Anda Menjadi Kolumnis Kompas.com

Kompas.com - 15/05/2022, 08:18 WIB
Sandro Gatra,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

Benefit menjadi Kolumnis Kompas.com

Kompas.com tidak menyediakan honor bagi artikel yang tayang di Kompas.com. Kompas.com memberi ruang bagi individu atau representasi institusi untuk menyampaikan pendapat, masukan, kritik, dan ekspresi demokrasi lainnya yang merupakan bagian penting dalam pengawalan sebuah perubahan sosial di semua lini. 

Anda secara individu atau mewakili institusi akan menjadi bagian penting dalam proses diskursus Indonesia.

Kolom Anda bisa berisi sikap diri Anda atau institusi yang Anda wakili dan bisa berkontribusi dalam edukasi, pelurusan informasi, penyanggahan, dukungan, kritik sosial, advokasi, refleksi, diskursus, dll.

Kompas.com merupakan media nasional yang menurut Similarweb merupakan media nomor 1 di Indonesia (data per 15 Mei 2022).

Kami memiliki puluhan juta user aktif per bulannya dengan pageviews lebih dari setengah miliar per bulannya menurut Google Analytics.

Ini adalah ruang terbuka yang potensial untuk menjangkau audiens Indonesia di segala penjuru dan di semua kelas. 

Bagaimana dengan panjang tulisan? Tidak ada aturan baku, namun idealnya sekitar 5.000 karakter (dengan spasi) atau sekitar tiga lembar kuarto spasi 1,5.

Jangan khawatir jika tulisan Anda belum sampai atau melebihi 5.000 karakter, kami tetap akan menilai artikel dari esensi gagasan Anda.

Editor biasanya tidak suka banyak typo, karena itu baca ulang artikel Anda sekali lagi sebelum dikirim ke kami. 

Lalu tulisan apa yang bisa diterima di Kompas.com? Kritik ataupun refleksi sosial, budaya, politik, hukum, ekonomi, dll bisa diterima sebagai kolom.

Termasuk yang tak kalah pentingnya adalah hasil penelitian, perjalanan/ekspedisi Anda ke lokasi-lokasi menakjubkan, juga proses-proses pencapaian yang Anda rasa reflektif dan punya sisi human interest yang pantas menginspirasi pembaca. 

Asalkan untuk kepentingan publik atau untuk menginspirasi pembaca, semua hal bisa dijadikan tema tulisan kolom.

Mari bangun Indonesia dengan berkontribusi pada diskursus Indonesia melalui Kolom Kompas.com. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com