Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Kasus Kematian Akibat Hepatitis Akut | Pj Gubernur yang Akan Dilantik

Kompas.com - 12/05/2022, 05:30 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang kasus kematian akibat hepatitis akut menjadi pemberitaan yang ramai dibaca di Kompas.com pada Rabu (11/5/2022).

Selain itu, berita tentang 5 penjabat gubernur yang akan dilantik juga menjadi terpopuler.

Kemudian, artikel soal waspada terhadap gejala awal hepatitis akut juga menarik minat pembaca.

Berikut ulasan selengkapnya.

Kasus Hepatitis Akut di Indonesia, 5 Anak Meninggal, dan Kasus Terbanyak di Jakarta

Kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya meningkat di Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, ada 15 kasus hepatitis akut di Indonesia hingga Senin (9/5/2022).

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan sehari sebelumnya. Kemenkes sebelumnya menyebut ada empat kasus dugaan penularan hepatitis akut di Indonesia.

Adapun 15 kasus hepatitis akut terdeteksi di 5 provinsi yaitu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat dan Bangka Belitung.

Baca selengkapnya: Kasus Hepatitis Akut di Indonesia, 5 Anak Meninggal, dan Kasus Terbanyak di Jakarta

5 Penjabat Gubernur Dilantik Besok, Eks Kapolda Papua Paulus Waterpauw Disebut Jadi Pj Papua Barat

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dijadwalkan melantik lima orang penjabat (pj) gubernur untuk lima provinsi yang kepala daerahnya segera habis masa jabatannya pada Kamis (12/5/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, ada lima gubernur yang masa jabatannya akan habis yakni Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan, Gubernur Banten Wahidin Halim, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Gubernur Sulawesi Barat Muhammad Ali Baal Masdar, dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.

Sumber Kompas.com dari kalangan pemerintahan mengatakan, ada tiga nama yang dipastikan akan dilantik oleh Mendagri.

Ketiganya yakni, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Sulawesi Barat, Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan di Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Kemendagri Komjen Paulus Waterpauw sebagai Pj Gubernur Papua Barat, serta Sekda Provinsi Banten Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten.

Baca selengkapnya: 5 Penjabat Gubernur Dilantik Besok, Eks Kapolda Papua Paulus Waterpauw Disebut Jadi Pj Papua Barat

Waspada Hepatitis Akut, Ahli Minta Orangtua Curigai Anak Diare, Muntah, hingga Sakit Perut

Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gatro-hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Muzal Kadim meminta orangtua untuk mencurigai gejala awal yang bisa menjadi penanda anak tertular hepatitis akut, yakni diare, muntah, dan sakit perut.

Muzal mengatakan, meski hingga saat ini masih belum ada penelitian terkait penyebab utama penyakit hepatitis akut yang menyerang anak-anak tersebut, kemungkinan gejalanya mirip dengan penyakit yang disebabkan oleh adenovirus.

"Agak sulit membedakan. Kalau kita di lapangan ada diare, muntah, sakit perut, sementara ini curigai dulu, pastikan melalui pemeriksaan spesifik klinis dari ahli. Periksakan daripada terlambat," ujar Muzal dalam diskusi yang diadakan oleh IDAI secara daring, Selasa (10/5/2022).

Baca selengkapnya: Waspada Hepatitis Akut, Ahli Minta Orangtua Curigai Anak Diare, Muntah, hingga Sakit Perut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com