Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Testing dan Tracing Diperkuat 2 Minggu ke Depan, Cegah Lonjakan Covid-19 Usai Lebaran

Kompas.com - 09/05/2022, 19:11 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan memperkuat penelusuran dan pengetesan Covid-19 hingga 2 minggu ke depan.

Ini untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan kasus virus corona akibat libur Lebaran.

"Pemerintah akan memantau pergerakan kasus dalam 1 hingga 2 minggu ke depan dengan memperkuat testing dan tracing," kata Luhut dalam konferensi pers daring, Senin (9/5/2022).

Luhut mengatakan, selama masa libur Lebaran, mobilitas masyarakat meningkat tajam hingga 48,1 persen.

Mobilitas tertinggi salah satunya tercatat pada sektor perbelanjaan. Ini terbukti dari meningkatnya indeks belanja mandiri hingga 31 persen dibandingkan Idul Fitri 2021.

Baca juga: Luhut: Kasus Covid-19 di Jawa-Bali Turun 99 Persen, PPKM Tetap Berlanjut

Meski tingginya mobilitas penduduk berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, namun, kata Luhut, hal ini juga berisiko meningkatkan penyebaran virus.

Oleh karenanya, perlu dilakukan pengawasan perkembangan kasus Covid-19 untuk mencegah perburukan situasi.

"Kami juga mengimbau untuk mengoptimalkan WFH (work from home/bekerja dari rumah) selama beberapa waktu ke depan, untuk mengurangi risiko penyebaran virus," ucap Luhut.

Meski demikian, Luhut mengeklaim, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini dalam kondisi yang begitu baik. Secara nasional, sudah 25 hari berturut-turut kasus harian berada di bawah 1.000 kasus.

Baca juga: Luhut: PPKM Jawa-Bali Terus Diberlakukan hingga Waktu yang Belum Ditentukan

Selain itu, angka rawat inap nasional terus turun hingga 97 persen. Tingkat hunian tempat tidur rumah sakit juga sangat rendah, hanya 2 persen dari keseluruhan tempat tidur yang tersedia.

Kemudian, kasus kematian turun hingga 98 persen, mengikuti penurunan varian Omicron dan positivity rate yang berada di bawah 0,7 persen.

"Berdasarkan data-data di atas, kami meyakini bahwa kondisi varian Omicron di Indonesia di tengah momen libur Idul Fitri hingga saat ini masih terkendali," ucap Luhut.

Pemerintah pun akan tetap melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) meski dengan berbagai pelonggaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com