Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedatangan Prabowo Bikin Mantan Komandannya Tersenyum

Kompas.com - 09/05/2022, 07:08 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersilaturahmi sekaligus menjenguk mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Jenderal (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo yang belakangan sedang kurang fit.

Prabowo menjenguk mantan komandannya di Korps Baret Merah itu langsung di kediamannya di Yogyakarta, Minggu (8/5/2022)

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, Prabowo dan Subagyo saling mendoakan.

Baca juga: Prabowo Silaturahim dengan Sri Sultan HB X, Keduanya Sebut Tak Ada Perbincangan Politik

“Pak Subagyo HS saat ini sedang kurang fit. Alhamdulillah kedatangan mantan anak buahnya beliau bisa tersenyum dan menyatakan bahagia serta semangat,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis, Minggu.

Subagyo HS adalah Danjen Kopassus yang menjabat pada September 1994 hingga Desember 1995.

Subagyo HS kemudian digantikan oleh Prabowo. Ia pun merupakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ke-20.

Prabowo juga memberikan dorongan semangat kepada mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada periode pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu agar senantiasa sehat.

"Mas Bagyo juga agar semangat dan sehat selalu. Nanti kita reuni Mas sama teman-teman purnawirawan,” ucap Prabowo.

Baca juga: Safari Silaturahmi Prabowo Saat Lebaran Dinilai Kental Nuansa Politik

Sementara itu, Subagyo pun menyampaikan doanya untuk Prabowo,

“Mas Bowo harus jadi Presiden. Kali ini harus jadi dan harus menang,” ujar dia.

Berdasarkan foto yang diterima Kompas.com, Prabowo dan Subagyos HS sempat berfoto bersama sembari berjabat tangan di depan foto Jenderal Besar Soedirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com