JAKARTA, KOMPAS.com – Jumlah penumpang kapal dari Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, menuju Kepulauan Seribu terus melonjak sejak hari pertama Idul Fitri, Senin (2/5/2022).
Hari ini, Rabu (4/5/2022), jumlah penumpang kapal dari Kaliadem ke Kepulauan Seribu mencapai puncaknya.
“Tahun ini betul-betul terjadi lonjakan setelah selama dua tahun agak kosong, tahun kemarin masih terbatas. Lonjakannya betul-betul lonjakan,” kata Kepala Pelabuhan Muara Angke, Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah (UPPD) I Dishub DKI Jakarta, Ahmad Ghozali, kepada Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Tinjau Pelabuhan Muara Angke, Menhub Temukan 8 Kapal Tidak Laik Operasi
“Dari hari H Lebaran sudah mulai ada peningkatan, terus meningkat,” tutur dia.
Ghozali menambahkan, mayoritas penumpang merupakan wisatawan yang hendak berpelesir ke Kepulauan Seribu. Sementara, para pemudik ke Kepulauan Seribu rata-rata sudah berangkat sebelum hari Idul Fitri.
Berdasarka data yang diterima Kompas.com, tren penumpang kapal terus melonjak sejak Senin.
Terdapat 11 kapal tradisional yang mengangkut 1.568 penumpang. Tujuh orang di antaranya warga Kepulauan Seribu dan sisanya wisatawan. Jumlah penumpang sebesar 66,7 persen dari kapasitas angkut seluruh kapal.
Baca juga: Tinjau Pelabuhan Muara Angke, Menhub Sebut 23 Kapal Penuhi Syarat Keselamatan dan Operasi
Kemudian pada Selasa (3/5/2022), tercatat 2.025 penumpang diangkut oleh 18 kapal tradisional dan 4 kapal cepat milik Dishub DKI Jakarta ke Kepulauan Seribu, 191 orang di antaranya warga setempat. Volume tersebut 55,22 persen dari kapasitas angkut seluruh kapal.
Untuk hari ini, sudah ada 3.344 penumpang yang berangkat ke Kepulauan Seribu, 52 di antaranya warga lokal menggunakan 19 kapal tradisional dan 3 kapal cepat pemerintah. Jumlah ini setara 80,37 persen kapasitas angkut semua kapal.
Ghozali menyebutkan, kawasan Pulau Pari dan Pulau Tidung masih jadi tujuan utama para pelancong. “Kalau akhir pekan biasa, paling banyak juga hanya 1.000 penumpang. Sekarang sudah lebih dari 2.000, jadi sudah lebih dari 100 persen lonjakannya,” ujar Ghozali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.