Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update: Sistem Buka Tutup di Tol Layang MBZ, Arah Cikarang Ditutup sejak 08.55 WIB

Kompas.com - 04/05/2022, 10:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek (JJC) melakukan sistem buka tutup pada akses masuk menuju ruas jalan tol Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ) pada Rabu (4/5/2022) pagi.

Sejak pukul 08.55 WIB, akses masuk ditutup atas diskresi kepolisian sebab terjadi kepadatan pada lajur pertemuan di jalur bawah tol layang tersebut.

"PT JJC bersama pihak Kepolisian sementara menutup akses masuk menuju ruas tol MBZ sejak pukul 08.55 WIB yaitu akses masuk dari Kalimalang Tol JORR E Km 46+200, akses Jatiasih Tol JORR E Km 45+200, dan akses Tol Jakarta-Cikampek Km 10 arah Cikampek," kata General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT JCC Nur Safitri dalam keterangannya, Rabu.

"(Ditutup) karena adanya kepadatan lalu lintas pada pertemuan off ramp ruas tol MBZ dan ruas jalan tol Jakarta-Cikampek eksisting pada Km 48," lanjut dia.

Baca juga: Ratusan Personel Kepolisian Dikerahkan Urai Kepadatan di Puncak Bogor

Nur mengungkapkan, sistem buka tutup ini akan dilakukan secara situasional.

Adapun sistem tersebut dipilih sebagai upaya mengurai kepadatan lalu lintas di ruas tol MBZ.

Selama penutupan ruas tol layang MBZ berlangsung, pengguna jalan yang akan menuju arah Cikampek dapat melalui ruas tol Jakarta-Cikampek bawah hingga kepadatan di ruas tol MBZ kembali normal.

Lebih lanjut, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan jaga jarak aman dalam berkendara.

Kemudian, pengguna jalan juga diimbau mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan. Selain itu, pastikan kondisi kendaraan juga layak jalan.

Baca juga: One Way di Puncak Bogor, Sekitar 3.000 Kendaraan Datang dari Arah Jakarta

"Hubungi One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 3.0 untuk pengguna iOS dan Android jika butuh bantuan dan informasi seputar jalan tol milik Jasa Marga Group," pungkasnya.

Diketahui, dalam rangka penyelenggaraan mudik, Kepolisian dan Jasa Marga melakukan sistem rekayasa lalu lintas.

Hal ini dilakukan untuk mengatasi kepadatan kendaraan yang terjadi pada musim mudik Lebaran.

Baca juga: 8 Referensi Tempat Wisata di Bandung untuk Mengisi Libur Hari Raya

Adapun saat ini musim mudik telah melalui puncaknya. Beberapa hari ke depan diprediksi akan terjadi puncak arus balik yaitu mulai Jumat (6/5/2022) hingga Minggu (8/5/2022).

Pemudik pun diminta pemerintah untuk pulang kembali ke daerah asal lebih awal dari puncak arus balik.

Hal ini agar tidak terjadi kepadatan lalu lintas yang diprediksi pada puncak arus balik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com