Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hepatitis Akut Misterius Serang Anak, Ini Gejala yang Mesti Diwaspadai

Kompas.com - 03/05/2022, 08:12 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan surat edaran untuk meminta semua pihak mewaspadai penyebaran hepatitis akut pada anak.

Pasalnya, hingga saat ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) belum menemukan penyebab pasti penyakit itu.

Berdasakan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/2515/2022, Kemenkes meminta dinas kesehatan provinsi, kabupaten/kota mewaspadai jika menemukan gejala penyakit tersebut.

“Gejala yang ditandai dengan kulit dan sklera berwarna ikterik atau kuning, dan urin berwarna gelap yang timbul secara mendadak,” tutur Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Randonuwu dalam keterangannya, Senin (2/5/2022).

Baca juga: Adenovirus Diduga Jadi Penyebab Hepatitis Misterius pada Anak-anak di Sejumlah Negara

Sementara itu menurut Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Minggu (1/5/2022) ada beberapa gejala seorang anak terinfeksi hepatitis akut, yaitu:

1. gejala kuning

2. sakit perut

3. muntah-muntah

4. diare mendadak

5. buang air kecil berwarna tua

6. buang air besar berwarna pucat

7. kejang

8. penurunan kesadaran.

Maxi mengungkapkan berdasarkan data WHO 21 April 2022, terdapat 169 kasus hepatitis akut pada anak di dunia.

“Kisaran kasus terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun,” kata dia.

Baca juga: 6 Fakta Hepatitis Misterius Akut pada Anak yang Perlu Diketahui

Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui penyebab penyakit ini telah dilakukan. Namun, virus hepatitis A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai biang kerok penyakit itu.

Di sisi lain, tiga orang anak meninggal setelah dirawat RSUPN Dr.Ciptomangunkusumo Jakarta April lalu.

Diduga penyebabnya adalah hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.

Ketiga pasien yang meninggal merupakan rujukan dari rumah sakit di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com