Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran Diharapkan Jadi Momen Pulihkan Tingkat Kunjungan di Dufan dan Pantai Ancol

Kompas.com - 02/05/2022, 20:54 WIB
Tatang Guritno,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen libur hari raya Idul Fitri atau Lebaran 1443 Hijriah diharapkan dapat memulihkan tingkat kunjungan di Dunia Fantasi dan Pantai Ancol.

Corporate Secretary PT Pembangunan Jaya Ancol, Yosep Prihartono mengatakan, pihaknya berupaya memberikan pelayanan optimal kepada pengunjung agar kawasan wisata itu kembali bergairah setelah melewati dua tahun pandemi Covid-19.

“Kami berharap jadi momentum kami untuk recovery dari jumlah pengunjung,” ujar Yosep, saat memberikan keterangan di kawasan Ancol, Senin (2/5/2022).

Baca juga: Targetkan 55 Ribu Pengunjung Per Hari, Ancol Tambah Jam Operasional Selama Libur Lebaran

Yosep menuturkan, kapasitas maksimum pengunjung kawasan Ancol bisa mencapai 90.000 orang. Namun pihaknya menargetkan tingkat kunjungan sebanyak 55.000 orang per hari.

Sementara, pada Lebaran hari pertama ini, tercatat ada 25.000 orang yang mengunjungi kawasan Ancol.

“Maksimalnya (pengunjung) itu 90.000 orang, tapi itu susah. Target realistisnya 55.000 orang,” pungkasnya.

Selain menambah dua wahana, jam operasional di kawasan Ancol juga diperpanjang untuk meningkatkan jumlah pengunjung.

Dufan yang semula tutup pukul 17.00 WIB kini ditutup pukul 19.00 WIB. Kemudian, jam operasional wilayah pantai diperpanjang sampai pukul 21.00.

Baca juga: Daftar Wahana Baru dan Acara di Ancol Saat Libur Lebaran 2022

“Juga daerah pantai tutup pukul 21.00, nanti tanggal 7 dan 15 Mei ada semacam hiburan musik di pantai,” kata dia.

“Dufan sejak hari ini ada penambahan wahana, dan ada dua wahana yang buka kembali sejak dua tahun tutup,” tutur Yosep.

Yosep menegaskan Ancol akan terus menjaga protokol kesehatan sesuai dengan aturan pemerintah. Adapun jumlah pengunjung Ancol masih dibatas 75 persen dari total kapasitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com