Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: Pergerakan Penumpang di Angkutan Penyeberangan Tertinggi hingga H-1 Lebaran

Kompas.com - 02/05/2022, 19:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah penumpang terbanyak dari periode H-7 hingga H-1 Lebaran 2022 terdapat pada moda transportasi penyeberangan.

Adapun periode itu dihitung dari H-7 yaitu Senin (25/4/2022) hingga H-1 pada Minggu (1/5/2022).

"Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi yaitu sebanyak 1.601.515 penumpang," kata Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, di Jakarta, Senin (2/5/2022).

Baca juga: Kemenhub: 330.335 Pemudik Gunakan Angkutan Penyeberangan pada H-2 Lebaran

Adita menjelaskan, pergerakan penumpang penyeberangan terpadat terdapat di lima pelabuhan, yakni Merak, Gilimanuk, Bakauheni, Ketapang, dan Kayangan, Lombok Timur.

Kemudian, jumlah penumpang pada angkutan udara hingga H-1 Lebaran tercatat 1.335.024 orang.

"Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima Bandara yakni Soekarno Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali) dan Sepinggan (Balikpapan)," tambahnya.

Sementara untuk angkutan jalan (bus), terdapat 989.384 penumpang hingga H-1.

Adapun pergerakan penumpang bus ada di lima terminal keberangkatan terpadat yakni Kertonegoro Ngawi, Ir. Soekarno (Klaten), Purboyo (Surabaya), Giwangan (Yogyakarta), dan Tirtonadi (Solo).

"Angkutan kereta api sebanyak 744.983 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di 5 Daerah Operasi (Daop) yakni Daop I Jakarta, Daop VIII Surabaya, Daop VI Yogyakarta, Daop II Bandung, dan Daop IV Semarang," lanjut Adita.

Baca juga: Kemenhub: Arus Mudik Hari Ini Sudah Menurun, Termasuk di Merak

Kemudian, angkutan laut sebanyak 517.873 penumpang hingga H-1. Pergerakan penumpangnya, lanjut Adita, terpadat di lima pelabuhan yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.

Adita mengatakan, secara total, jumlah penumpang kumulatif di semua moda angkutan mulai H-7 hingga H-1 sudah mencapai 5.188.779 penumpang.

Jumlah tersebut dinilai masih lebih kecil dengan perbandingan 7 persen, jika dibandingkan dengan pergerakan penumpang kumulatif pada periode yang sama di tahun 2019 sebesar 5.576.540 penumpang.

“Namun demikian, data kumulatif tahun ini sifatnya masih sementara dan dimungkinkan untuk terus bergerak naik,” pungkas Adita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com