Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Istiqlal Fasilitasi Kursi Roda dan Tempat Khusus Bagi Difabel untuk Shalat Id

Kompas.com - 02/05/2022, 00:33 WIB
Irfan Kamil,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Istiqlal bakal menyediakan tempat khusus bagi kelompok disabilitas untuk dapat melaksanakan Shalat Idul Fitri dengan nyaman.

Imam Besar Masjid Istiqlal Nassarudin Umar mengatakan, pihaknya bakal menyediakan penerjemah hingga kursi roda bagi kelompok difabel.

“Kami ingin mencontohkan Istiqlal ini ramah dengan kelompok difabel, ada penerjemahnya, ada kursi rodanya,” ujar Nassarudin ditemui di Masjid Istiqlal, Minggu (1/5/2022).

Baca juga: Paspampres Bakal Jaga Pengamanan Shalat Id di Masjid Istiqlal

“Kita siapkan 50 kursi roda, dan kemungkinan bisa bertambah. Kursi roda yang bersih, sehingga bisa menginjak karpet. Untuk difabel pun juga kita siapkan tempat khusus di bagian depan juga,” ucapnya.

Selain itu, Nassarudin memastikan area parkir di lingkungan Masjid Istiqlal cukup untuk menampung kendaraan masyarakat yang akan melaksanakan shalat Idul Fitri.

Ia mengatakan, pengelola Masjid Istiqlal juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Gereja Katedral yang berada di depan Masjid Istiqlal serta gedung dan bangunan di sekitar untuk bisa menampung kendaraan jamaah.

“Ya sudah (koordinasi dengan berbagai pihak), kita punya dua lantai basement, untuk VVIP-nya itu kita siapkan Jalan Juanda. Drop di sini tapi parkirnya di Jalan Juanda,” papar Nassarudin.

“Demikian juga masyarakat kumpul di basement kira-kira cukup. Kalau yang terlambat mungkin bisa parkir di sekitar Istiqlal,” ucapnya.

Sementara itu, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) bakal menjaga pengamanan saat pelaksaan shalat id di Masjid Istiqlal.

Baca juga: Sejumlah Pejabat Negara Diagendakan Shalat Id di Masjid Istiqlal

Nassarudin mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan unsur TNI-Polri untuk mastikan masyarakat maupun pejabat negara yang shalat id di Masjid Istiqlal bisa merasa aman.

“Kita A sampai Z nya sudah all-in, segala sesuatu yang bisa terjadi, opsi-opsi lainnya sudah kita lakukan sehingga diharapkan Insya Allah perpect lah. Kita serahkan pada Allah, kita sudah berusaha semaksimal mungkin,” ucap Nassarudin.

Adapun sejumlah pejabat negara dijadwalkan akan menunaikan ibadah shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, besok, Senin (2/5/2022).

Nassarudin mengatakan, pihaknya telah mengundang presiden, wakil presiden, para Menteri Kabinet Indonesia Maju hingga pimpinan DPR dan MPR.

Masjid Istiqlal Jakarta bakal menggelar shalat Idul Fitri dengan kapasitas 75 persen atau 150.000 orang.

Baca juga: Masjid Istiqlal Bakal Gelar Shalat Id Besok, Kapasitas 75 Persen

Pelaksanaan shalat id kali ini merupakan yang perdana pasca-Indonesia dilanda pandemi Covid-19.

Nassarudin menuturkan, pelaksanaan shalat id di Masjid Istiqlal bakal dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Ia mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan shalat id di salah satu Masjid terbesar di Asia Tenggara itu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Adapun shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal akan dimulai pukul 07.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com